TERNATE – Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda SIK bersama kepala kantor Agama Kota Ternate Drs. H. Adam Maarus, M.Pdi melaksanakan salat jumat berjemaah di mesjid Sabilul Hidayah, kelurahan Santiong, kecamatan Ternate Tengah, kota Ternate, Jumat (10/08).
Seusai melaksanakan salat Jumat berjemaah, Kapolres Ternate menyempatkan diri menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para jemaah.
Intinya, dengan mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa berbuat kebajikan dan menjauhi semua larangan dari Allah SWT. Sekaligus mengajak kepada para jemaah, untuk menyampikan kepada seluruh anggota keluarga dan tetangganya masing-masing supaya menjauhi segala hal yang dapat merusak ketaqwaan serta perbuatan yang menganggu kamtibmas.
Ditambahkannya, bahwa di era zaman yang modern ini, semuanya semakin terbuka dan bebas sehingga perlu adanya ketelitian dalam menyikapi hal-hal yang ada. “Perkembangan zaman ini kita semua harus mampu menyikapinya dengan bijak agar kita semua dan anak-anak kita, tidak terjerumus kedalam hal-hal yang dapat merusak akhlak,” tutur Kapolres.
Lanjut Kapolres, tanpa kita sadari, generasi muda kita saat ini sedang diracuni ahlaknya, baik melalui miras, narkoba, pornografi, judi maupun sex bebas. “Kalau akhlak generasi muda kita sudah rusak maka tinggal menunggu kehancuran agama, bangsa dan negara kita,” beber Kapolres.
Ditambahkannya pula, realitas yang dihadapi di Ternate saat ini, masyarakat masih gemar meminum miras, pelaku pengguna Narkoba meningkat, perkelahian sering terjadi serta tidak tertib lalu lintas.
“Inilah gambaran masyarakat kita. Oleh sebab itu kita harus bergerak bersama-sama untuk cegah dini agar akhlak generasi muda kita tidak rusak, tentunya kita sebagai generasi yang lebih tua harus berani menegur. Dan tentunya juga kita harus bisa mejadi contoh yang baik bagi mereka, dengan memulai dari lingkungan keluarga kita masing-masing,” seru Kapolres.
Diketahui, Polres Ternate, dalam beberapa bulan ini sangat gencar melakukan penegakan hukum terhadap Miras dan Narkoba serta menindak pelanggaran lalu lintas, namun faktanya belum mampu secara signifikan untuk memberantas miras, narkoba, judi dan menertibkan lalu lintas.
Oleh sebab itu, tambah Kapolres, selain dengan pendekatan penegakan hukum maka Polres Ternate juga melakukan upaya melalui pendekatan yang bersifat preemtif yang salah satunya adalah melalui penyampaian pesan-pesan kamtibmas keliling.
“Mari kita mendidik anak kita dengan baik dan benar agar mereoa menjadi anak yang cerdas ahlaknya, sehat badan dan mentalnya, santun kepada orang yang lebih tua, dan religus. Jangan lagi kita ajak anak-anak kita ketempat ronggeng/pesta karena hal tersebut secara tidak langsung akan dapat merusak moral mereka,” ujar Kapolres.
Dikesempatan itu, Kapolres juga mengajak semangat bersama seluruh masyarakat Ternate dalam menyikapi maraknya miras dan narkoba disekeliling, yaitu dengan semangat GAMALAMA yakni Gerakan Bersama Lawan Miras dan Narkoba. “Semoga dengan semangat ini kita bisa memiliki kepedulian dan bisa bergerak bahu membahu untuk memberantas miras dan narkoba di Kota Ternate,” kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan sekaligus mengingatkan bahwa pendahulu-pendahulu kita di Negeri ini telah meletakan fondasi yang sangat kokoh untuk membangun marwah dan martabat kota yang penuh sejarah ini. Fondasi tersebut berupa nilai-nilai adat dan budaya asli Ternate yang sejatinya merupakan jati diri orang-orang Ternate.
Tapi saat ini, kata Kapolres, fondasi tersebut sudah mulai melemah seiring dengan tidak diimplementasikannya nilai-nilai adat dan budaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita hidupkan dan bangkitkan kembali nilai-nilai dan budaya asli Ternate dalam kehidupan kita sehari-hari agar marwah dan martabat kota Ternate akan senantiasa terjaga dan terpelihara dengan kuat,” akunya. (SS)