TERNATE – Dinominasikan dalam dua dari 12 kategori penilaian Bawaslu Award 2018, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) berhasil memboyong Bawaslu Award 2018 untuk kategori Penanganan Pelanggaran Terbaik 2018.
Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Muksin Amrin SH MH bersama unsur pimpinan lainnya menerima langsung piagam dan tropi Bawaslu Award 2013 dari Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo dan Fritz Edward Sirait, pada malam penganugerahan Bawaslu Award 2018, di Room Birawa Hall Binakara Hotel Jakarta, Rabu (16/08/18).
Dalam rilisnya usai menerima penghargaan tersebut, Muksin Amrin mengatakan, penghargaan yang diterima Bawaslu Malut itu menjadi pelecut semangat untuk berbuat lebih baik lagi kedepannya terutama menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019 nanti.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras Bawaslu dan seluruh jajarannya terutama Panawaslu Kabupaten dan Kota serta dukungan semua pihak. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih,” ucap Muksin Amrin.
Sementara itu, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Aslan Hasan SH MH yang tidak sempat hadir dalam malam anugerah tersebut menyebutkan, cukup berbangga dengan apa yang diraih pihaknya itu.
“Penghargaan ini merupakan kerja keras dari semua jajaran maka secara pribadi saya ingin menyampaikan terima kasih pada rekan-rekan Pengawas di tingkat Kabupaten dan Kota serta Kecamatan,” tutur mantan Kordiv Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Malut itu.
Selain mendapatkan penghargaan terbaik itu, Bawaslu Malut juga sebenarnya dinominasikan untuk meraih penghargaan kategori Pengelolaan Sekretariat Terbaik. “Tapi ini tetap akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja nantinya,” kata Kepala Sekretariat Bawaslu Malut, Drs Irwan M Saleh.
Acara Anugerah Bawaslu Award 2018 sendiri dihadiri oleh seluruh pimpinan Bawaslu RI termasuk Ketua Abhan dan anggota Mochammad Afifudin dan Rahmat Bagja. Turut hadir pula anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, kabupaten, kota se-Indonesia. (RLS/HI)