MOROTAI – Sempat menghilang saat melaut, Nahrin Batawi (45) warga desa Bere-bere, akhirnya ditemukan warga di tepi pantai desa Losuo kecamatan Morut, Jumat (24/8) malam, sekitar pukul 08:00 WIT.
Kendati selamat saat ditemukan warga. Namun kondisi Nahrin saat ditemukan, sudah dalam kondisi lemas.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Morotai, Kusnadi, saat dikonfirmasi membenarkan, ”Saat ditemukan, korban tampak menggunakan sebuah papan. Kemungkinan, saat terjadi musibah di laut, dia (Nahrin) berenang dari rumpon yang jaraknya 13 Mil hanya menggunakan sepotong papan untuk bertahan, hingga terdampar di tepi pantai,” kata Husnadi.
Melihat kondisi korban yang tampak lemas, ia kemudian dibantu warga, kemudian yang bersangkutan langsung dipulangkan ke desa Bere-Bere, untuk dilakukan perawatan di puskesmas setempat, karena terdapat luka-luka kecil di bagian perut dan tangan.
”Sementara untuk rekannya, Djaelan Mandea (65) sampai saat ini belum ditemukan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, “Sejak malam kemarin sampai hari ini, tim gabungan dari BPBD Morotai, Basarnas Tobelo, Pos AL Bere-bere, bersama Kades Bere-bere, langsung mengerahkan 9 bodi nelayan kemudian beroperasi mengarungi laut Pasifik, yakni kecamatan Morut dan kecamatan Morja. Untuk melakukan pencarian korban, yang rekannya Nahrin, yang hanyut di sekitaran perairan desa Pangeo kecamatan Morja”, tandasnya.(Cal)