MOROTAI – TNI Angkatan Laut (AL) Pulau Morotai, Senin (10/9), bertempat di lapangan Mako Lanal melaksanakan upacara peringatan HUT AL yang ke 73, tahun 2018.
Dalam pelaksanaan upacara yang menjadi Irup Upacara, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Kariady Bangun, komandan upacara Letda Laut (K) drg, Marapandi Cakra. Serta dihadiri oleh para perwira menengah, anggota bintara, tamtama, dan para siswa SMK pelayaran Bumi Moro setempat.
Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Kariady Bangun, saat menyampaikan amanat Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E, M.M pada upacara peringatan hari jadi TNI AL ke 73 tahun mengatakan, “Pelaksanaan upacara hari ini memiliki arti yang sangat penting bagi TNI AL, karena berdasarkan fakta sejarah sehingga pada tanggal 10 September 1945 merupakan tongak berdirinya TNI AL yang kita cintai dalam kurung waktu 73 tahun telah banyak pengorbanan jiwa dan raga dari pada pejuang mendahulu kita untuk memperjuangkan dan mempertahankan negara kesatuan RI melalui laut, oleh karena itu sebagai generasi penerus, sudah sepantasnya kita harus meneladani semangat patriotisme keiklasan dan pengorbanan pada pejuang pendiri AL.
Lanjutnya, ”Wujud pengabdian tersebut dapat diimplementasikan melalu dedikasi loyalitas dan kerja keras serta mencurahkan segenap kemampuan yang kita miliki demi kejayaan AL,” ungkap Danlanal.
Sebagai negara kepulauan terbesar dunia, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, sumber daya laut kita melimpah. Namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian TNI AL terhadap permasalahan bangsa tersebut, tetap kiranya pada peringatan hari jadi kali ini tema yang di ambil yaitu ”Bersama Rakyat TNI Angkatan Laut Siap Membagun Bangsa Guna Mewujudkan Kesejahteraan Melalui Laut”.
Lebih lanjut dikatakannya, “Menyertai upacara yang sarat dengan nuansa kebanggaan ini, saya selaku kepala staf TNI AL menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada perwira, bintara dan tamtama serta pegawai negeri sipil TNI AL dimanapun berada dan bertugas, atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang telah diberikan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas yang diembankan kepada TNI AL,” ucapnya.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, perlu saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut, yakni yang pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara. Ke dua, tingkatkan terus kualitas diri sebagai prajurit TNI AL yang profesional, pedomani, sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI dan Trisila TNI AL dalam setiap pelaksaan tugas. Ke tiga, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disetai kerelahan berkorban dan integritas yang tinggi dalam setiap pegabdian kita kepada rakyat, bangsa dan negara”, ucapnya.
Masih kata Letkol Laut (P) Kariady Bangun, “Ke empat, pelihara alutsista yang dipercayakan negara dengan baik, agar tetap dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas secara optimal dan utamakan prinsip Zero Accident serta terapkan risk menagement pada setiap pelaksanaan tugas. Ke lima, tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap perkembangan lingkungan strategis yang selalu bergerak dinamis, agar kita dapat bertindak proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” harapannya.
Sekedar diketahui bahwa, perayaan hari jadi TNI AL yang 73 tahun ini, ada sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh TNI AL Morotai, yaitu perayaan pengibaran bendera Merah Putih dibawah laut di pulau Metita oleh penyelam dari TNI AL dan Clup Diving Morotai, kemudian pada hari Rabu tanggal 12 September, dilanjutkan dengan karya bakti di pesisir pantai desa Juanga, yang melibatkan personil Lanal Morotai, masyarakat setempat, dan siswa SMK pelayaran Bumi Moro. (Ical)