TERNATE – Menghadapi persoalan data pemilih khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Forum Warga “Makugawene 05” bersama stake holder, Kamis (13/9/2018) pagi hingga siang.
Bertempat di meeting room K62 Resto Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate, Forum Warga tersebut menghadirkan para pimpinan partai politik, pemantau pemilu, akademisi dan pers untuk membahas persoalan data pemilih yang saat ini sedang dalam proses perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara nasional.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, anggota Bawaslu Provinsi Malut yang juga Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Hj Masita Nawawi Gani dengan materinya seputar “Identifikasi Data Pemilih”.
Bawaslu sendiri, sebagaimana yang disampaikan Hj Masita Nawawi Gani SH, akan terus mengawal proses perbaikan DPT yang saat ini sedang dilakukan di tingkat Kabupaten/Kota. “Kita akan mengevaluasi kembali seluruh data tersebut utamanya persoalan data ganda yang jumlahnya cukup signifikan,” tuturnya.
Turut memberikan materi Kordiv Hukum dan Data Informasi Bawaslu Malut, Dr Fahrul Abd Muid MA dengan materinya “Pengawasan Tahapan Pendataan Pemilih”, serta Anggota KPU Provinsi Malut, Pudja Sutamat dengan materi “Pelaksanaan Penyusunan Data Pemilih”.
“Diskusinya berlangsung dengan lancar dimana banyak masukan, saran dan kritik yang disampaikan audience terkait persoalan data pemilih seperti masalah data ganda, pemilih pemula yang cenderung belum memiliki identitas seperti KTP-El, serta masih banyaknya pemilih yang belum terdata,” tutur Kepala Sub Bagian Teknis Pengawasan Penyelenggaran Pemilu (TPPP), Bayu Arifian SSTP. (MK)