TERNATE – Tak disangka, nama Disnakertrans tertera pada salah satu dus hadiah yang dibagikan oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba dalam acara deklarasi damai Jokowi dua periode di Lapangan Salero, Minggu (16/09) pagi akhir pekan kemarin.
Hadiah yang dibagikan berupa beras 150 koli, televisi, dispenser, setrika, serta 12 unit sepeda. Disitu, pada salah satu dus pembungkus terlihat tertulis dengan nama Dinas Nakertrans.
Menyingkapi hal itu, ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin saat dikonfirmasi via aplikasi tukar pesan (WhatsApp) mengatakan bahwa, langkah yang dilakukan tim relawan dan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, tidak boleh dilakukan karena sangat berpotensi pada pelanggaran.
“Sebetulnya tidak boleh, karena itu hajat politik, beda kecuali itu sumbernya dari partai, tapi kalau dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) maka itu tidak boleh dilakukan, sebab nanti berpotensi pelanggaran kalau ini terus di lakukan di saat kampanye,” jelas Muksin.
Menurutnya, adanya kejadian itu, bagi-bagi hadiah tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan oleh Pemrov Malut, karena acara deklarasi itu merupakan hajatan politik. Meskipun, tambah Muksin, belum ada penetapan calon Presiden dan wakil Presiden oleh KPU RI.
“Meskipun sampai saat ini belum ada Calon Presiden dan Wakil Presiden yang ditetapkan oleh KPU RI, sehingga kemudian belum bisa dikategorikan sebagai bagian dari kampanye, Nah langkah Bawaslu nanti pasca ditetapkan sebagai calon maka itu menjadi ranah Bawaslu untuk melakukan pengawasn terhadap seluruh kegiatan tim kampanye,” jelasnya.
Dirinya mengingkatkan, agar hal ini tidak lagi dilakukan pada saat acara lainnya.
“Ini hanya sekedar saran agar dalam deklarasi tidak dibagikan semacam hadiah, sebab akan berpotensi terjadinya pelanggaran pada saat kampanye nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua Koordinator Deklarasi Damai Jokowi dua periode Omar Hayam, saat ditanya soal hadiah yang tertulis Dinas Nakertrans, Omar mengatakan, mungkin saja hadiah itu hanya pakai bungkusan dari Dinas Nakertrans.
Ditegaskannya, bahwa hadiah itu adalah dari ketiga tim relawan Jokowi, yakni Jokowi dua Periode, Jokowi Center dan Jokowi Muda. Berupa beras 150 koli, 12 unit sepeda, dispenser, setrika, dan televisi yang memang tertulis Dinas Nakertrans.
“Namun itu hanya kita menggunakan bungkusan saja. Sementara kulkas diberi langsung oleh Gubernur. Jadi total semua sebanyak 260 sumbangan,” tuturnya. (PM/SS)