TIDORE KEPULAUAN – Untuk meningkatkan perekonomian kota Tidore Kepulauan agar lebih tumbuh dan berkembang sebagaimana yang diinginkan, Perumda Aman Mandiri sebagai perusahan plat merah pemerintah kota Tidore Kepulauan, dalam kurung waktu kurang dari 3 tahun mampu melakukan penjualan hasil bumi berupa kopra asap mencapai 200 ton lebih ke Surabaya.
Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Jasa dan Produksi Perumda Aman Mandiri Irwan umar, kepada awak media di kantor Perumda Aman Mandiri kompleks pasar Sarimalaha Soasio Tidore, Sabtu (29/06).
“Sampai tahun 2018 ini, Perumda Aman Mandiri telah melakukan pengiriman kopra asal sudah mencari angka 200 ton lebih,” katanya.
Dikatakannya pula, bahwa pihaknya untuk di tahun 2018 ini mengirim 101 ton kopra asap ke Surabaya menggunakan tol laut lewat KM. Logistics Nusantara 2.
“Alhamdulillah kami kirim kopra hari ini kurang lebih 101 ton, dan sementara yang tersisa di Oba khususnya ada di gudang kurang lebih 60 ton,” akunya.
Dijelaskannya juga, pengiriman barang yang terbilang banyak tersebut, berkat dukungan semua pihak. Sehingga pihaknya terus berupaya meningkatkan peningkatan pengiriman barang hasil bumi ke luar Tidore.
“Walau kondisi keuangan belum begitu stabil, namun berkat rekan-rekan semua, kami bisa maksimalkan hal tersebut,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk hasil kopra asap terbanyak di beli oleh pihaknya di daratan Oba, lewat rekan bisnis termasuk dari petani kelapa. Sehingga dari mereka, pihak Perumda Aman Mandiri bisa meningkatkan kapasitas pengiriman kopra asap ke Surabaya.
Dirinya juga menambhkan, sebelumnya, pengiriman kopra asap pertama sebanyak 1 kontener sekitar 1 ton lebih, kemudian dilakukan lagi pengiriman 4 kontener sebanyak 50 ton lebih. Lalu pengiriman berikutnya 6 kontener dengan banyak kopra 60 ton. Dan sekarng, pihaknya melakukan pengiriman kopra asap sebanyak 8 konteiner dengan banyak kora 101 ton.
Sementara untuk harga kopra asap, ia mengatakan bervariasi mulai dari harga Rp 4.700 untuk kadar air masih tinggi dan Rp 5000. Dan untuk pembelian dengan harga Rp 50.300 termasuk yang sudah di sortir, atau sudah ada di pengupul yang siap untuk di beli oleh pihaknya.
Sedangkan di Surabaya, pihaknya mendapat harga 69 ribu lewat CV Surya Emas selaku pengusaha tetap.
Dirinya pun berharap, semoga ada peningkatan harga beli di Surabaya, sehingga pihaknya dapat menaikkan harga beli kepada petani di kota Tidore Kepulauan. (SS)
