KEPSUL – Tim relawan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Nomor 3 Abdul Gani Kasuba – Al Yasin Ali (AGK-YA) beralih dukungan ke paslon nomor urut 1 yakni, Ahmad Hidayat Mus – Rivai Umar (AHM-RIVAI).
Pengalihan dukungan itu dikarenakan komitmen politik yang dibangun sejak awal putaran pertama, hingga memasuki putaran ke 2 ini (PSU) tidak sesuai. Bahkan timnya tidak dilibatkan dalam PSU ini.
Syafrudin, atau kerap disapa Dino Umahuk mengatakan, peristiwa politik, namun ada hal-hal yang kemudian mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor 1 yakni, AHM-RIVAI itu. Menurutnya adalah hal yang wajar atau biasa saja dalam politik ketika kepentingan bersama tidak bisa dipenuhi kepada salah satu pihak.
“Saya ingin menyampaikan bahwa secara resmi mengundurkan diri dari sekertaris tim relawan AGK-YA sekaligus juru bicara,” kata Dino dalam jumpa pers di Caffe Wai Mua Kecamatan Sanana Desa Falahu Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul), Minggu (14/10/2018).
Dino menunturkan, pilihan ini tentu tidak serta muncul, tetapi lahir dari berbagai peristiwa yang muncul, akhirnya sampai pada tadi malam dengan kesimpulan, dirinya untuk menungundurkan diri tim AGK-YA.
“Saya mohon maaf selama proses ini berjalan terdapat kesalahan atau kekeliruan bahwa hal-hal yang tidak berkenan di hati oleh kedua kandidat atau partai koalisi dan para pendukung AGK-YA, saya selaku manusia biasa yang punya banyak kekurangan,” ungkapnya.
Keputusan ini juga pihaknya melihat, teman-teman sudah berjuang bersama, atas sikap mereka, dirinya memberikan apresiasi tidak mungkin meninggalkan sendiri, tanpa mereka dirinya tentu tetap bersama-sama mereka.
“Saya bersama teman-teman punya dukungan sendiri akan berusaha agar paslon nomor 1 bisa menang di Kepsul pada 17 Oktober nanti, hitungan politik maupun kalkulasi yang sudah kami lakukan tim survei dilapangan AHM-RIVAI menang di PSU kali ini,” katanya lagi.
Tambahnya, dirinya berterimakasih kepada kubu AGK-YA, “Kemudian kami berkomunikasi dengan AHM-RIVAI, alhamdulillah kita diterima baik”, pungkasnya. (MI)
