TERNATE – Warga Kelurahan Rua Kecamatan Ternate Pula Kota Ternate, Minggu Malam (21/10/201) ini melakukan aksi pemalangan Kantor Lurah Rua.
Diketahui aksi nekat warga ini, karena warga resah dengan sikap Plt Lurah Rua Yunus Hi Jafar yang sampai hari ini tidak ada kejelasan realisasi anggaran, lewat Pos DPK (Dana Pembangunan Kelurahan) yang diusulkan oleh pemuda dan LPM untuk masuk di Masjid senilai Rp 20 Juta.
“Anggran tersebut harusnya terealiasasi di bulan Juli lalu. Namun sampai hari ini belum terealisasi,” kata tokoh pemuda Rua Ekal F Kapita malam ini kepada wartawan.
Menurutnya, hal tersebut membuat Pemuda Kelurahan Rua menjawab keresahan masyarakat, dengan palang kantor lurah, dengan tuntutan, meminta Lurah pertanggungjawabkan, anggaran senilai Rp 20 Juta, lewat DPK yang seharusnya sudah di realisasikan bulan Juli lalu, mereka juga meminta kepada Walikota Ternate agar mencopot PLT Lurah Rua dari jabatannya.
“Lurah harus membuktikan anggaran DPK yang senilai 20 juta, yang sampai hari ini belum terlihat pelaksanaannya secara nyata dan menggantikan lurah Rua berdasarkan usulan masyarakat, yang memahami kultur adat dan budaya kelurahan di sini. Sehingga mempunyai konsep pembangunan yang tidak keluar dari kehidupan perkapita masyarakat, dan adat seatorang,” pungkasnya. (HI)
