TOBELO – Aparat TNI dari Babinsa Koramil 1508-01 Tobelo berhasil mengamankan satu unit mobil yang bermuatan bibit jagung hibrida bantuan Kementerian Pertanian sebanyak 10 ton, di pelabuhan feri desa Gorua, Rabu (24/10).
Benih jagung tersebut, di duga akan di jual ke Sulawesi Utara tepatnya kabupaten Minahasa Selatan.
Bermula dari informasi yang di peroleh terkait adanya pemuatan benih jagung bantuan pemerintah dengan mobil truk lintas yang akan dibawah dengan menumpang kapal Feri KM. Munik, dari Tobelo menuju kota Bitung.
Berdasarkan pengembangan dari informasi tersebut, kemudian di lakukan pengecekan langsung di pelabuhan feri Gorua dan di temukan 1 unit truk bernomor polisi DB 8729 EY yang dikemudikan oleh sopir dengan inisial RS (35 tahun) yang memuat benih jagung hibrida diantara tumpukan muatan lainnya.
Setelah di konfirmasi, jagung tersebut merupakan milik warga Pinasungkulan Minahasa Selatan dengan inisial ARK (34 tahun), yang dibeli dari salah satu oknum Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai dengan inisial TB.
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat dikonfirmasi mengatakan, benih jagung hibrida tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk program ketahanan pangan yang diberikan kepada kelompok Petani dan tidak untuk diperjual belikan.
Dandim menghimbau kepada seluruh masyarakat penerima bantuan yang ada di Kabupaten Pulau Morotai maupun di Kabupaten Halmahera Utara, agar barang yang sudah di berikan dapat dimanfatkan dengan baik, karena bantuan yang diberikan semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Sekedar informasi, barang bukti dan si pembeli jagung tersebut sudah diserahkan ke Polres Halmahera Utara untuk proses hukum lebih lanjut. (Enol)