MOROTAI – Daftar Pemilih Tetap Hasil Perubahan (DPTHP) 25 desa dalam wilayah kecamatan Morotai Selatan (Morsel), sampai saat ini baru 10 desa yang memasukkannya kedalam data hasil Pleno penetapan di Panwaslu Kecamatan Morotai Morsel.
Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu kecamatan Morsel, Alwadud Lule, didampingi komisioner Devisi Pengawasan, Mulkan Hi. Sudin, ketika dikonfirmasi wartawan media ini, Selasa (30/10).
“Jadi data hasil Pleno yang dilakukan oleh Panitian Pengawasan Surat Suara (PPS) itu baru 10 desa yang masuk di kami,” katanya.
Lanjutnya, keterlambatan data hasil pleno di 15 desa yang belum diserahkan ke pihaknya karena adanya beberapa dokumen ganda.
“Itu disebabkan karena ada beberapa dokumen ganda yang dalam DPTHP sehingga masi dilakukan perbaikan, dan itu sudah dilakukan oleh Panitia Pengawasan Surat Suara (PPS) di tingkat Desa,” tuturnya.
Olehnya itu, katanya melanjutkan, terhitung mulai hari ini (Selasa) baru tercatat 10 desa yang masukan data hasil pleno DPTHP, dan masi ada 15 desa yang ada di Morsel belum memasukan data hasil plenonya tersebut.
Namun begitu, dirinya memastikan bahwa data hasil pleno yang belum terkumpul di 15 Desa itu, hari ini juga akan diselesaikan karena Pihaknya (Panwaslu) sendiri yang akan turun langsung untuk mengambilnya.
“Kita tunggu sampai jam 12 siang. Kalau sampai jam yang sudah ditentukan, kemudian data dari 15 desa itu belum masuk, maka Panwaslu sendiri yang akan turun langsung. Hal ini kami lakukan agar lebih cepat,” tuntasnya. (Ical/SS)
