MOROTAI – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pulau Morotai, mulai menggelar kegiatan operasi Zebra terhadap pengendara kendaraan yang tidak tertib berlalu lintas di jalan raya dalam wilayah pusat kota Daruba, Selasa (30/10).
Operasi zebra tersebut dimulai pada 30 Oktober sampai dengan 12 November 2018. Sebagaimana disampaikan Kasat Lantas Polres Morotai, AKP N. Daniel Maribunga.
Kata Daniel, para pengemudi yang saat berkendaraan di jalan raya dengan tidak mematuhi aturan berlalu lintas, sebagaimana tertera pada 12 point penting pelanggaran yang dibuat oleh pengendara maka akan dikenakan pelanggaran tilang bagi pengemudi.
Lanjut Kasat, keduabelas tersebut diantaranya tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, mengunakan hp saat berkendaraan, batas kecepatan, sabuk keselamatan bagi kendaraan roda empat, belum cukup umur dalam berkendaraan, berkendaraan dibawah pengaruh alkohol, TNKB tidak sesuai ketentuan, pengguna sirine dan rotator, kelebihan muatan, kendaraan bak terbuka mengangkut orang, dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Ditambahkannya, untuk sistem operasi zebra dilakukan dengan cara bergerak atau hunting.
“Sistem operasi zebra mengunakan sistem bergerak atau hunting berpindah tempat. Dimana, saat hanting dan kedepatan melihat pengemudi yang tidak taat terhadap aturan berlalulintas seperti sudah dijelaskan diatas itu maka pengemudi tersebut akan kami tilang,” kata Kasat.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh pengendara, baik motor maupun mobil, agar tetap menaati aturan berlalulintas di jalan.
“Jika berkendaraan harus pelan-pelan, dan jangan mengebut-ngebut, sehingga bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat. Karena banyak kecelakan yang terjadi itu para pengemudi ketiga berlalulintas di jalan dengan kecepatan yang tinggi,” imbuhnya.(Ical)
