JAILOLO – Kepala Desa Togoreba Sungi Kecamatan Tabaru Setiyanto Tangono didemo warganya sendiri. Demo tersebut di damping Ketua dan Sekertaris BPD Desa Togereba Sungi pada hari Kamis 15 November 2018 tadi.
Puluhan warga yang dikoordinir Jembris Mou, mendatangi kantor Bupati dengan mengunakan satu unit mobil pick up dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Turunkan Setiyanto Tangono dari Kades Togoreba Sungi’. Aksi yang dilakukan itu tidak lain hanya untuk menyerahkan bukti dugaan pelanggaran yang dilakukan Kades kepada pihak Pemkab Halbar dalam hal ini Inspektorat Halbar.
Jembris dalam orasinya, menyampaikan sebanyak 16 poin dugaan pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh Kades Togoreba Sungi selama menjabat sebagai Kades.
“Diantaranya, ketidaktransparansi dalam pengelolaan keuangan desa, ketidakjelasan dalam pemanfaatan anggaran operasional Desa, dan selama menjabat, utang desa makin meningkat,” ujarnya.
Bahkan kinerja Kades kian hari kian tak jelas, dan sejak 5 bulan terakhir sudah tidak pernah berkantor.
“Kami (warga) juga menduga dana Desa
yang ditilep Kades digunakan untuk membeli mobil pick up pribadinya,” beber Jembris.
Lanjutnya, Untuk itu melalui kesempatan ini kami masa aksi mendesak kepada pihak Pemkab Halbar agar secepatnya menurunkan Setiyanto Tangono dari Kades, Sita mobil milik Kades yang dibeli mengunakan uang rakyat dan mendesak kepada Kades untuk mengembalikan uang rakyat yang dikorupsi,” kata Jembris.
Disela-sela aksi pihak Inspektorat melalui Irban Wilayah II Inspektorat Halbar Husni Mubarak menemui para aksi dan menerima semua bukti yang diserahkan massa aksi itu.
“Jadi semua aspirasi dan tuntutan serta bukti dugaan pelanggaran Kades dari kalian (warga) kami akan terima. Tetapi sementara ini Inspektur lagi berada diluar, setelah beliau (Inspektur) kembali baru disampaikan untuk ditentukan langkah selanjutnya,” kata Husni.
Setelah itu massa aksi digiring ke ruang rapat Inspektorat Halbar guna dilakukan penyerahan barang bukti dugaan pelanggaran Kades dari warga Togoreba Sungi. (UK)