TERNATE – Program anak asuh, yang digadang Alumni Smansa Sembilan Lima (95), mulai berjalan. Program ini menyasar anak kurang mampu, terutama siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Program yang diberi nama ‘Asuh 95’ ini, pertama kali, diberikan pada anak-anak yang berdomisili di Kelurahan Santiong, Lingkungan Belakang Benteng, Kota Ternate Tengah.
Dipilihnya Kelurahan Santiong, mengingat kelurahan ini terletak di tengah-tengah kota Ternate dan mudah di jangkau.
Sebanyak lima orang anak asuh diberikan bantuan setiap bulan dan tabungan untuk kepentingan pendidikan mereka.
Mohammad Sadli Hanafi atau yang akrab disapa Eza Hanafi, mewakili Alumni Smansa Angkatan 95 dalam kesempatan wawancaranya dengan media ini mengatakan, “Untuk sesi pertama ini, kita utamakan untuk anak SD, yang sudah kita survei dan layak kita angkat jadi anak asuh, ke depan, program ini akan kita laksanakan di kelurahan lain yang sementara dalam pendataan kami,” jelasnya.
Menurutnya, khusus untuk langkah awal Alumni Smansa 95 bekerja sama dengan Majelis Alkhair Wal Barkah dan Ihya’u Sunnah saat pendataan dan penyerahan Bansos pada lima orang anak asuh tersebut.
Lanjutnya, program ini akan diberikan sampai anak asuh tamat SMA, dan targetnya akan meluas ke seluruh wilayah Ternate. “Insya Allah, ke depan akan kami adakan pesantren kilat, untuk para anak asuh kami di mesjid sekitar tempat tinggal mereka,” jelasnya.
“Kami memohon doa restu masyarakat Ternate, agar kita bisa lebih istiqamah, dan insya Allah, akan ada juga program Bansos, yang sasarannya, keluarga kurang mampu, kedepannya,” tandasnya.
Lebih jauh dijelaskan, Program anak asuh ini, berupa bantuan beasiswa Rp.200.000 setiap bulan, dan dalam bentuk tabungan Rp.250.000, setiap bulannya.
Bantuan perdana diserahkan oleh Ketua Majelis Alkhair Wal Barkah, Habib Muhammad Bagir Bin Syech Abubakar, dalam pelaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di kelurahan Santiong lingkungan Belakang Benteng Ternate, Kamis (22/11), kepada lima orang anak asuh.
Untuk diketahui, dana untuk program anak asuh ini didapatkan murni dari hasil sumbangan Alumni Smansa 95 sebagai donatur tetap yang dikumpulkan setiap bulan. (RLS)
