TERNATE – Aksi demo Koalisi Perjuangan Rakyat (KOPRA) Maluku Utara, menuntut kenaikan harga kopra kembali terjadi. Aksi dilakukan di depan Kantor Wali Kota, jalan Revolusi nomor 1 Ternate, Senin (10/12).
Dari aksi demo tersebut, terjadi insiden, dimana sebuah mobil dinas milik Kepala Dinas (Kadis) Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskomsandi) Kota Ternate, Thamrin Marsaoli, dengan nomor pelat DG 334 KT, yang melintas di lokasi demonstrasi, menjadi sasaran massa aksi.
Mobil dinas dari arah selatan menuju arah utara, dihadang oleh sejumlah massa aksi.
Thamrin Marsaoli, yang sedang berada di dalam mobil tersebut, terpaksa keluar dari dalam mobil dan meminta untuk diberi jalan.
Namun, massa yang mengepung mobil berplat merah tersebut, malah naik ke atas mobil dinas.
“Bakar” teriak masa aksi.
Aksi penghadangan mobil dinas tersebut, membuat aparat kepolisian pun, membubarkan massa, hingga dengan cepat mobil tersebut berhasil keluar dari kepungan massa. Tak puas, massa aksi lalu terlibat kericuhan dengan aparat yang bertugas mengawal aksi demo tersebut.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, kepada awak media mengatakan, mengutuk keras terhadap aksi yang sudah dilakukan oleh sejumlah mahasiswa karena aksi yang dilakukan sudah berlebihan, yang mana sudah aksi itu, sudah mengarah pada hal-hal yang negatif.
“Maka secara pribadi, saya, meminta kepada aparat kepolisian agar lebih tegas menindak oknum-oknum pelaku yang sudah merusak fasilitas umum yang ada, hingga dapat merugikan masyarakat,” pintanya. (Ogan)
