MOROTAI – Aksi penipuan kembali terjadi di Kabupaten Morotai. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini ada salah satu nomor yang tidak di kenal, mereka mencoba melakukan penipuan mengatasnamakan Sekda. Sehingga menelpon para Kepala Desa (Kades) yang ada di pulau Morotai.
Dalam ucapan via telepon itu mereka mengatakan kepada setiap para Kades, bahwa aparat desa akan diangkat menjadi PNS, dengan catatan setiap Kades harus memberikan uang senilai Rp 5 juta, sehingga aparat desanya diangkat jadi PNS.
Sementara, Sekda Pulau Morotai, Muhammad M Kharie, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/12) membenarkan, ”Iya memang betul bahwa ada nomor yang tidak dikenal menelpon para Kades, dan seakan-akan dirinya yang menelpon. Kemudian meminta uang Rp 5 juta, agar para aparat desanya di angkat jadi PNS,” terang Sekda.
Lanjutnya, ”Ada sejumlah Kades, seperti Kades Leo-leo Rao, Telei Kusu dan sejumlah Kades di kecamatan Morja yang tidak puas dengan ucapan nomor yang tidak diketahui itu. Sehingga mereka (Kades) menelpon kepada dirinya dan mempertanyakan, apakah betul tadi pak Sekda yang telpon dan akan mengangkat apatar desa saya menjadi PNS, tetapi dengan cacatan harus berikan uang Rp 5 juta. Namun, hal tersebut di bantah oleh Sekda, bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar, karena saya tidak pernah telpon-telpon, dan saat ini memerintahkan untuk di buat surat edaran, bahwa apa masalah mencantumkan nama saya, itu tidak benar,” ucap Sekda.
Menurutnya, masalah tersebut bukan saja terjadi kepada dirinya, tetapi sebelumnya itu juga terjadi hal yang sama terhadap beberapa pejabat. “Saat ini kami lagi lacak nomor yang tidak dikenal itu, karena ini demi nama baik saya, dan untuk pengangkatan aparat desa menjadi PNS itu semuanya bohong. Karena di dalam juknis dan aturan juga tidak ada yang namanya aparat desa diangkat jadi PNS,” pungkasnya.(Ical)
