MOROTAI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Senin (31/12) bertempat di lokasi eks Sail Morotai desa Juanga kecamatan Morotai Selatan, mengelar acara lepas sambut tahun baru 2019, dengan sejumlah artis ibu dan artis lokal, dihadiri oleh Bupati Morotai Benny Laos, Wabup Morotai Hi Asrun Padoma, sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Morotai, Forkompimda, para pimpinan SKPD serta para Camat.
Sejumlah artis ibu kota yang didatangkan oleh Pemda Morotai untuk meriahkan acara lepas sambut, yakni Siti Badriah atau Sibad, RPH & Dj Donald dan Mitha Talahatu. Sementara artis lokas yaitu Yusuf Hadad dan Idham Aljokja.
Selain lepas sambut, acara tersebut juga dengan refleksi perjalanan masa kepimpinan Bupati Morotai, Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma. Terhitung satu tahun enam bulan saat dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mei 2017 silam, Pemda mengklaim Benny-Asrun berhasil membangunan Kabupaten Pulau Morotai kearah yang lebih baik.
Keberhasilan Benny-Asrun ini dibuktikan dengan pemerintah pusat memberikan penghargaan bergengsi Ke Pemda Morotai seperti, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI Tahun 2017, penghargaan Universal Health Coverage ( UHC ) dari kementerian Kesehatan RI tahun 2017, peringkat ke dua penerapan teknologi infrastruktur dari Kementerian PUPR Tahun 2018, peringkat ke tiga daerah tertinggal terinovasi dari Kemendagri Tahun 2018 dan penghargaan Kabupaten yang peduli HAM dari Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Tahun 2018.
“Kepemimpinan Benny-Asrun baru berjalan satu tahun enam bulan, adapun pencapaian yang telah diraih sampai sejauh, yakni peningkatan pelayanan dasar untuk memajukan pembangunan, tetapi banyak menuai pro dan kontra, isu publik yang banyak mengkritik tidak terlepas dari kepentingan politik oleh karena itu kita harus bijak dalam menyikapinya,” jelas Sekda Morotai, Muhammad M. Kharie, saat memberikan sambutan dihadapan ribuan masyarakat diacara sepas sambut.
Lebih jauh dijelaskan, ”Sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan kelautan saat ini dalam proses dibangunan, ini dilakukan guna menopang pengembangan sektor unggulan program inovatif, yakni Morotai Menyala, Morotai Mengalir, Dapur Sehat atau Rumah Layak Huni, Jalan Tani, Kartu Morotai Sejahtera (KMS), bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidan transportasi, bidang telkomunikasi, percepatan infastruktur, pembangunan empat pasar Higinies, pembangunan infastruktur perikanan, pembangunan Water Front City, pembangunan ruang terbuka hijau di Desa Wayabulla, penyembangan bandara Pitu dan pembangunan tujuh sarajana transaksi uang hasil kerja sama Pemkab dengan pihak Perbankan”.
Tambahnya, “Di tahun 2018 yang sudah tercapai total sambungan listrik yang terpasang 4351 sambungan ke rumah masyarakat gratis, 3058 rumah dengan biaya gratis, dapur Sehat dan Rumah layak huni sebanyak 3152 Unit, jalan Tani sudah terbangun total 87,5 KM, total anggaran Rp 10,951 miliar, Kartu Morotai Sejahtera ( KMS ) tercatat 2.925 pemegang KMS, bidang Pendidikan Pemda telah mbangun 6 sekolah unggulan, 2 SMP, 25 TK/PAUD, dbidang Pendidikan Pemda mendapat penghargaan dari presiden RI yaitu Universal Healt Covarage ( UHC ) dan di bidang Transportasi Pemda berupaya memudahkan akses menjangkau pusat perkembangan ekonomi lewat intervensi pasar dengan menerapkan Layanan Angkutan Gratis (LARIS),” katanya. (Ical)