MOROTAI – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra (HDS) tahun 2019, Lanal Pulau Morotai, Sabtu (12/01) bertempat di D’aloha Restro Jababeka desa Juanga kecamatan Morotai Selatan (Morsel), mengelar kegiatan Karya Bhakti di pesisir pantai.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit Lanal Morotai, serta melibatkan ibu-ibu Jalsenastri Korcab XIV, siswa dan siswi Pramuka tingkat SMA se-Daruba, Karyawan PT. Jababeka, dan masyatakat setempat.
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yaitu, ”Dengan Semangat Pertempuran Laut Aru Kita Wujudkan Terciptanya Pengendalian Wilayah Pertahanan Laut Yang Tangguh”.
Usai melakukan kegiatan Karya Bhakti, dilanjutkan dengan pembekalan Saka Bahari untuk seluruh siswa dan siswi Pramuka di Mako Lanal Morotai.
Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Kariadi Bangun, kepada wartawan mengatakan, ”Tujuannya dari kegiatan ini untuk mengenang semangat jasa, Komodor Yos sudarso, berawal dari tenggelamnya Motor Torpedo Boat kelas Jaguar RI Matjan Tutul pada 15 Januari 1962, dalam pertempuran Laut Aru saat menyelesaikan misi Operasi Trikora. Dalam misi untuk membebaskan Irian Barat itu, bersama 25 awaknya, Komodor Yos Sudarso gugur, setelah kapalnya tenggelam akibat dihantam dua torpedo kapal patroli Armada Laut Belanda,” ucapnya.
Dijelaskan, “Yos Sudarso meninggal di umur yang lumayan muda, yakni 36 tahun. Setelah gugur, pemuda kelahiran Salatiga Jawa Tengah tanggal 24 November tahun 1925, ini pun dijadikan Pahlawan Nasional. Karena namanya kemudian diabadikan sebagai nama pulau yang terletak di Merauke dekat perbatasan dengan Papua Nugini, dan nama salah satu KRI kelas Fregat, bekas AL Belanda, jalan dan sekolah,” terangnya.
Danlanal menambahkan, ”Untuk mendukung program pemerintah daerah pulau morotai, khususnya di bidang pariwisata. Maka kami mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga laut di wilayah Morotai,” tandasnya. (Ical)
