JAILOLO – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Tahapan Pemilu dengan Panwascam se Kabupaten Halmahera Barat pada Pemilihan Umum DPD, DPR dan DPRD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 oleh Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat pada Rabu (6/2/2019) bertempat di Hotel D’Hoek Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo.
Turut hadir dalam rakor yakni Ketua Bawaslu Provinsi Malut Muksin Amrin SH.MH, Ketua Bawau Halbar Alwi Ahmad.SH, Kordiv Hukum dan Penindakan Aknosius Datang Spd, Kordiv Pengawasan Dan Pencegahan Muhammadun Hi Adam Sip, Kepala Sekertariat Bawaslu Halbar Heriyanto M Taher.S.sos dan para Perseta Rapat Koordinasi yang terdiri dari Ketua Kordiv Pengawasan Dan Kepala Sekertariat se-Halbar.
Ketua Panitia Hariyanto M Taher dalam sambutan mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini bertujuan untuk mensukseskan pemilihan umum DPD, DPR dan DPRD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April tahun 2019.
Terlepas Ketua Bawaslu Malut mengatakan, “Bahwa kita sudah memasuki tahapan kampanye yang tinggal beberapa bulan lagi, karena Pemilu kali ini adalah Pemilu yang sangat rumit. Kenapa demikian, dikarenakan Pemilu kali ini digabungkan dalam beberapa item yaitu pemilihan DPD, DPR dan DPRD serta pemilihan presiden dan wakil presiden,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, “Tugas dan tanggung jawab yang kita emban sangat berat maka dari itu harapan saya, teman-teman Panwascan betul-betul memahami tugas dan kewajib yang akan dilaksanakan aturan, Perbawaslu harus di pahami betul sehingga apabila ada terjadi pelanggaran bisa di atasi sesuai dgn aturan yang berlaku,” ungkap Muksin.
Masih kata Muksin, “Perlu juga bahwa Bimtek Saksi Parpol yang mana negara telah memberika kewenangan terhadap Bawaslu dalam melaksanakan bimtek terhadap saksi Parpol tersebut, maka dari itu mulai dari sekarang teman-teman sudah bisa menyurat kepada seluruh pimpinan Parpol guna memasukkan seluruh nama saksi sehingga pada saat dilaksanakannya bimtek tidak lagi terjadi pergantian nama dan sebagainya,” cetus Muksin.
Terpisah, Ketua Bawaslu Halbar bahwa “Kegiatan ini dalam rangka memetakan permasalahan yang menjadi potensi kerawanan jelang Pemilu 2019, dari pelaksanaan pemilu yang sudah dilaksanakan di tahun-tahun kemarin, mungkin dengan tingkat kerawanan yang terjadi di Halbar yang menjadi catatan agar kita sama-sama mengevaluasi sehingga tingkat kerawanan dalam pemilu 2019 nanti dapat dihindari,” tuturnya.
Selanjutnya, Rakor tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara. (UK)
