MOROTAI – Dalam rangka menyukseskan Pemilu tahun 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai bersama kwartir cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Morotai, Sabtu (16/2) bertempat di SMK Negeri 1 desa Sangowo Barat kecamatan Morotai Timur (Mortim), menggelar kegiatan perkemahan Adhyasta Pemilu untuk pengawasan partisipasi Pemilu di pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 ini.
Bupati Pulau Morotai Benny Laos, yang juga ketua Mabicap dalam sambutannya menyampaikan, ”Sebagai satu kegiatan monumental, Adhyasta Pemilu adalah untuk menyampaikan kepada siswa-siswi Saka Pramuka pemula, agar turut ambil bagian dalam event Pilkada maupun Pemilu dengan menyalurkan hak dapat berperan aktif menjadi agen perubahan ditengah masyarakat menyampaikan peran pilih, untuk memilih pemimpin daerah dan pemimpin bangsa, serta menyampaikan hal dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, minimal dilingkungan keluarganya,” cetus Bupati.
Perkemahan Adiyasta Pemilu ini kegiatan yang menumbuhkan kesadaran jasmani dan rohani dan pengetahuan yang bermanfaat apresiasi kepada pengurus Kwartir Cabang Pulau Morotai, Baswaslu dan Panitia yang memilih perkemahan mengaktualisasi partisipatif pemilu 2019. Pada perkemahan Adiyasta Pemilu 2019,” urainya.
Lanjut Bupati,” Belajar dari refleksi sejarah kepanduan, gerakan Pramuka diikat oleh semang Nation (Negara Kesatuan). Sehingga perbedaan dan sekat-sekat politik menjadi sirna, dan berubah menjadi agen perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Adik-adik anggota pramuka menyimak lalulintas media sosial. Jika ada ajakan ke arah perpecahan ummat oleh kelompok tidak bertanggung jawab, maka tugas kita cukup mengingat sejarah kelahiran gerakan pramuka,”ucap Bupati.
Bagaimana para founding father meluruskan garis-politik organisasi kepanduan mengikuti tujuan bernegara, sebagaimana tertuang pada Pancasila dan UUD I945. Olehnya itu, Adek-adek pramuka harus menjadi pengguna internet cerdas. Tidak mudah terprovokasi oleh hoax atau berita bohong.
”Tugas kami pemerintah, adalah memastikan sel-sel kepanduan berjalan sesuai tujuan didirikannya gerakan pramuka. Kami berharap perkemahan dalam rangka pada perkemahan Adiyasta Pemilu 2019 menyongsong perhelatan Pemilu wawasan kepada masyarakat dapat menjadi wadah penjernihan pikiran, sehingga memacu semangat belajar, dan bekerja, serta bersih melayani masyarakat,” harap Bupati.
Dikesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Lukman Wangko juga menyampaikan, ”Pemilu merupakan satu-satunya cara untuk meminitimasi seseorang menjadi wakil rakyat atau pimpinan daerah bahkan pemimpin negara, dan Pemilu juga merupakan salah satunya cara dalam prosedur menggantikan para wakil rakyat. Pemimpin daerah atau pemimpin negara tanpa melalui kudeta,” singkat Ketua.
Sementara, Koordinator Divisi (Kodiv) Penyelesaian sengketa Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Ikbal Ali mengatakan, ”Bawaslu Provinsi selaku perpanjangan tangan dari Bawaslu RI berharap kegiatan ini bisa segera dilaksanakan sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa Pemilu kali ini yang berhak melibatkan diri yaitu semua masyarakat bukan KPU atau Bawaslu, tetapi tugas mengawal dan melaksanakan Pemilu ini adalah hak penuh warga masyarakat, karena ini merupakan hajatan atau pesta demokrasi kita semua,”ujar Kodiv.
Dirinya lantas berharap, agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat juga bisa mengetahui peran-peran organisasi khususnya seperti keterlibatan pramuka dalam Pemilu yang sebenarnya ini masuk dalam konsep partisipatif,”harapan Kordiv.
Dijelaskan, ”Kegiatan ini merupakan satu dari tujuh item dalam kegiatan program pencanangan yang dilakukan oleh Bawaslu RI, yakni dengan pembentukan satgas Adhyasta. Tujuannya yaitu melibatkan masyarakat dan organisasi lainnya serta para siswa dan siswi,” tutup Kodiv.
Diketahui bahwa, Kegiatan perkemahan Adhyasta Pemilu ini di hadiri oleh, Ketua Kwarcab Morotai Muhammad M Kharie, yang juga Sekda Morotai, Aggota Bawaslu Seni Soamole, Murjad Hi Untung, Sekretaris Kwarcab Morotai Abdul Karim, para pengurus Kwarcab, para Panwascam, serta para siswa-siswi pramuka. (Ical)
