TERNATE – Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate melaksanakan Pelatihan Potensi SAR tahun 2019, kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Bina Potensi Basarnas RI Marsekal Pertama TNI F Indrajaya.
Kegiatan dengan tema, “Melalui pelatihan potensi SAR di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut), agar kita bisa tingkatkan kompetensi potensi SAR guna untuk tercapainya penyelenggaraan operasi SAR yang efektif dan efesien” yang dihadiri langsung oleh Direktur Bina Potensi SAR RI, Wali Kota Ternate, TNI Polri, Unsur Forkompinda, pusatkan gedung aula Kantor Basarnas Senin (18/02).
Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, dalam sambutannya mengatakan, “Pelatihan potensi SAR khusus pertolongan di air yang diselenggarakan oleh Basarnas kami rasa sudah cukup tepat sasaran, mengingat wilayah perairan di kota ternate dan provinsi Maluku Utara ini cukup luas,” cetusnya.
“Maka dari itu pengetahuan serta keterampilan (SKILL) para personil dalam melaksanakan pertolongan di air haruslah selalu diasah dan diperbaharui demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Wali Kota.
Burhan berharap dengan diselenggarakan pelatihan potensi SAR yang rutin, akan didapatkan output yang maksimal, kesamaan persepsi antara instansi serta profesionalitas dalam menunjang pelaksanaan operasi dikota Ternate yang kita cintai ini.
Sementara Itu Marsekal Pertama TNI Direktur Bina Potensi SAR RI, F. Indra Jaya kepada wartawan mengatakan, sesuai dengan undang-undang NO 29 Tahun 2014, tentang Pencarian dan Pertolongan serta peraturan Presiden No 21 Tahun 2017 tentang pembinaan potensi pencarian dan pertolongan, tujuan penyelenggaraan kegiatan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan.
“Ini sebagai upaya untuk melaksanakan norma, standar prosedur dan kriteria, serta kebijakan kepada potensi pencarian dan pertolongan serta masyarakat, dan untuk mensinergikan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang berasal dari berbagai instansi, organisasi pencarian dan pertolongan,” urainya.
Indra juga menuturkan, koordinasi ini sangat diperlukan mengingat pencarian dan pertolongan adalah tugas kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama. disamping itu, pihaknya juga menyadari, bahwa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan tidak sepenuhnya mempunyai kemampuan untuk menangani seluruh kecelakaan, bencana yang terjadi tanpa bantuan segenap potensi pencarian dan pertolongan terkhususnya yang ada di Ternate.
Sekedar diketahui pelatihan Potensi SAR Tahun 2019 ini, diikuti oleh 40 peserta berasal dari berbagai instansi yang berada di Malut. (Ogan)