Marlev : “Kompetisi Bulutangkis di Malut masih kurang”.
TERNATE – Final kejuaraan badminton 2019 yang diselanggarakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Provinsi Maluku Utara, Minggu 24/02/19, di lantai satu Jatiland Mall, turut dimeriahkan empat mantan atlet nasional. Mereka adalah Lioe Tiong Ping, Rudianto, Herman Laksono dan Marlev Mainaki.
Ke empat mantan atlet nasional dan juga pelatih bulutangkis juga ikut bermain melawan atlet-atlet Maluku Utara yakni, Asiz Hamudu dan Zul melawan Herman dan Rudianto, serta Marlev Mainaki dan Alfen Julianto, melawan Azis Hamudu dan Joverian Mahesa.
Dalam aksi eksebisi antara Asis Hamudu-Zul melawan Herman-Rudianto itu. Zul dan Asiz Hamudu berhasil membantai dua set langsung atas mantan atlet Timnas, sedangkan Marlev Mainaki dan Alfen Juliyanto mengalahkan Azis Hamundu-Joverian Mahesa dua set langsung 21-11, set kedua 21-13.
Salah satu mantan pemain nasional yang juga putra asli Ternate Maluku Utara, Marlev Mainaki yang diwawancarai media ini di Jatiland Mall saat selesai melakukan pertandingan eksebisi mengatakan, Secara tehnik atlet-atlet di Maluku Utara sudah cukup bagus karena ada beberapa atlet yang belajar atau latihan di Surabaya, cuma mungkin saja kompetisi mereka masih kurang.
“Secara tehnik sudah sangat bagus, namun kompetisi bulu tangkis di Maluku Utara masih sangat kurang,” ujar Marlev.
Selain itu, Marlev juga mengharapkan, “Ketua PBSI Maluku Utara, Edi Langkara untuk lebih memperhatikan atlet-atlet dan fasilitas batminton di Maluku Utara sehingga Maluku Utara bisa menciptakan atlet-atlet yang handal,” tandas Marlev. (HI)