TIDORE KEPULAUAN – Tidore mendapat kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Spanyol Jose Maria Matres Manso dan Duta Besar Republik Portugal Rui Fernando Sucena do Carmo bersama rombongan yang, diterima langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim bersama Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (25/2).
Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan ke 9 jaringan Global Kota Magelan atau Global Network Magellan Cities (GMNC), yang dihadiri Walikota Tidore Kepulauan di Sevila, Spanyol, pada akhir januari lalu yang pada pertemuan tersebut Tidore di tetapkan mewakili Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan ke 10 GNMC pada bulan Juli mendatang.
Dalam sambutannya Capt. H. Ali Ibrahim selain mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan kedua duta besar kerajaan Spanyol dan Portugal yang baru pertama kali ke Tidore. Dalam sambutannya Ali mengatakan bahwa melalui kunjungan ini bisa menghasilkan kerjasama investasi dan perdagangan serta dapat membantu melakukan promosi wisata sejarah dan budaya masyarakat di negara-negara Eropa, memudahkan akses data sejarah yang berkaitan dengan kesultanan Tidore yang saat ini berada di Spanyol dan Portugal, serta dapat membangun kerjasama di bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan memberikan beasiswa maupun kerjasama pada Perguruan Tinggi.
Ali juga berharap pada kunjungan ini bisa terjalin kerjasama yang baik pada bidang sejarah dan kebudayaan, setelah itu ditingkatkan ke bidang ekonomi, pengetahuan dan pendidikan.
Sebelum disambut di Ruang Rapat Wali Kota, kedua duta besar bersama rombongan di sambut di Pelabuhan Rum dengan tradisi Joko Hale, dimana tradisi tersebut bermakna Tidore menerima kunjungan kedua duta besar dan berharap keduanya selama berada di Tidore selalu dalam keadaan yang sehat dan sejahtera. Kunjungan kedua Duta besar ini juga di dampingi oleh Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Dino R. Kusnadi yang merupakan mediator kedatangan duta besar Spanyol dan Portugal ke Tidore.
Duta besar Kerajaan Spanyol Jose Maria Matres Manso begitu terkesan dengan keindahan alam yang dimiliki Tidore hal ini diungkapkan dalam sambutannya. Jose mengatakan kunjungan mereka ke Maluku Utara baru pertama kali dan setelah melihat Tidore secara langsung, Jose pun melihat potensi yang besar untuk melakukan investasi dan pengembangan serta penelitian.
Hal yang sama juga diutarakan oleh duta besar Portugal, Rui Fernando Sucena do Carmo bahwa kehadiran mereka di Tidore membuat mereka melihat peluang (investasi) pada bidang budaya, transportasi, dan penelitian.
Rui Fernando juga mengatakan bahwa hubungan yang terjalin selama 500 tahun lalu yang ditandai dengan datangnya petualang Ferdinand Maggelan di Tidore membuktikan pada dunia sebuah pencapaian yang besar yang memberi pengaruh pada ilmu pengetahuan dan perkembangan dunia sejak saat itu. Rui Fernando juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas keterlibatan secara aktif Walikota Tidore Kepulauan di GNMC dan untuk mengintegrasikan acara GNMC, Portugal juga akan mengirim kapal ke Tidore-Ternate pada Juni 2020.
Dalam wawancara terpisah Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Dino R. Kusnadi mengatakan bahwa kunjungan Duta besar Kerajaan Spanyol dan Duta besar Republik Portugal memberi makna yang luar biasa, sebuah penghormatan terhadap Maluku Utara, baik Tidore dan Ternate, karena selain silaturahmi sebagai tujuan utama kunjungan ini, kunjungan ini juga merupakan langkah awal yang baik untuk hubungan kerjasama yang erat di bidang ekonomi, pariwisata dan investasi.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pertukaran cinderamata dari Pemkot Tidore kepada kedua duta besar Kerajaan Spanyol dan Portugal yakni berupa plakat lambang Pemda. Duta besar Kerajaan Spanyol menyerahkan plakat lambang kedubes Spanyol bersama buku sejarah perjalanan Magellans-Elcano menjelajahi bumi. Sedangkan dari Duta Besar Portugal menyerahkan buku tentang keragaman seni bangsa Portugal.
Rencana kunjungan kedua duta besar tersebut di Tidore dan Ternate selama dua hari, tanggal 25 – 26 Februari 2019, hal ini berdasarkan informasi dari Kabag Humas Azis Hadad, mengatakan bahwa rencana kunjungan duta besar Spanyol dan Portugal, Tidore mendapat kesempatan untuk dikunjungi pertama kali sebelum ke Ternate dan direncanakan akan menginap di Tidore.
Selama di Tidore duta besar akan menyempatkan untuk mengunjungi Kedaton Tidore serta benteng-benteng peninggalan dan Pelabuhan Trikora serta tugu pendaratan bangsa Spanyol yang berlokasi di Rum Balibunga dimana tempat-tempat tersebut juga mempunyai sejarah yang berkaitan dengan hadirnya bangsa Portugal dan Spanyol di Tidore. Selain itu Kelurahan Mareku mendapat apresiasi dalam kunjungan ini karena secara khusus kedua duta besar akan melakukan peninjauan di Kelurahan Mareku. (Hms/SS)