TOBELO – Satu buah dapur milik warga di desa Wosia, ludes dilalap si jago merah alias terbakar. Untung saja, dengan pertolongan tetangga sekitar, membuat api tidak merambat sampai ke ruang tamu rumah tersebut.
Informasi yang dihimpun media ini lewat Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Halmahera Utara, AIPTU. Hopni Saribu menyebutkan, kebakaran terjadi pada pukul 19.50, Rabu (13/03) malam tadi.
Menurut dia, dari informasi dan keterangan dari pemilik rumah Awensi Santiago (59 Thn) menceritakan, kebakaran terjadi akibat dirinya lupa mematikan air yang sedang di masak di atas tungku alias tempat memasak yang menggunakan bahan kayu bakar.
“Pada saat kebakaran, pemilik rumah tidak berada di tempat dan sementara berada di rumah rekannya. Namun pada saat pemilik rumah tersebut meninggalkan rumahnya, api masih dalam keadaan menyala. Pasalnya, di tungku itu, masih sementara memasak air yang belum mendidih atau masak”, ungkap Kasubag Humas melalui pesan singkat.
Masih menurut Hopni, 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Daerah Halmahera Utara saat tiba di lokasi kebakaran, api terlebih dahulu sudah padam.
“2 unit mobil Damkar saat tiba di lokasi, api sudah padam, karena tetangga sekitar datang membantu. Yang terbakar cuma dapur, tidak merambat sampai ruang tamu”, tuturnya.
Ditambahkan oleh Kasubag Humas, kerugian yang dialami pada peristiwa ini, di taksir sekitar sepuluh juta rupiah. Sementara penyebab kebakaran, diduga akibat kelalaian pemilik rumah tersebut. (Enold)