Beranda Halmahera Barat DPRD Halbar  Bakal Hadirkan Paksa Plt Kadinkes Halbar Melalui Bantuan Polres

DPRD Halbar  Bakal Hadirkan Paksa Plt Kadinkes Halbar Melalui Bantuan Polres

1040
0
Anggota DPRD Halbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),  Riswan Hi Kadam dan Plt Kadis Kesehatan Halbar Rosfintje Kelenget.

Plt Kadinkes Rosfintje : Saya Tidak Hadir Karena Sibuk Persiapan Kedatangan Menteri Kesehatan RI Ke Halbar. 

JAILOLO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Halmahera Barat (Halbar) bakal menghadirkan paksa Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Halbar Rosfintje Kelenget melalui bantuan Polres Halmahera Barat.

Anggota DPRD Halbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),  Riswan Hi Kadam merasa geram dengan sikap Plt  Dinas Kesehatan Halbar, Rosfintje Kalenget yang menurutnya tidak pernah memenuhi undangan rapat lintas komisi yang dilaksanakan Komisi I , II dan Komisi III DPRD Halbar.

“Sebelumnya, Kadinkes Halbar sempat mengkonfirmasi Sekwan, bahwa dirinya belum bisa menghadiri Raker pada panggilan ke 3 Selasa, dengan alasan ada persiapan penjemputan kedatangan Menteri Kesehatan,” ungkap anggota DPRD Halbar saat ditemui di ruangannya, Kamis (28/03/19).

Riswan menambahkan, setelah tidak menghadiri panggilan yang ke 3, DPRD Halbar kembali menjadwalkan panggilan ke 4 hari ini, namun yang bersangkutan juga belum menghadiri panggilan DPRD.

Riswan yang juga juru bicara Partai PKB Halbar menegaskan, “Kami komisi III telah bersepakat akan mengundang yang bersangkutan secara paksa melalui Polres Halmahera Barat pada pekan depan,” ungkapnya.

“Sesuai dengan Peraturan Tata Tertib DPRD Halbar, jika yang bersangkutan berturut-turut 3 kali tidak pernah memenuhi undangan raker bersama DPRD Halbar, maka dimungkinkan kami (DPRD)  akan meminta bantuan Polres Halbar untuk menjemput yang bersangkutan secara paksa,” tukasnya.

Menurut Riswan, “Komisi III sangat merasa sesal karena ini merupakan agenda penting dan mendesak, ini merupakan tindak lanjut dari keputusan rapat bersama badan anggaran DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah pada rapat pembahasan hutang, pergeseran dan penambahan mendahului APBD perubahan pada minggu lalu,” cetusnya.

Terpisah Plt Kadinkes Halbar Rosfintje Kelenget mengatakan, terkait dengan ketidakhadiran dirinya pada surat pemangilan oleh DPRD Halbar melalui Komisi II dan lintas Komisi bahwa panggilan tersebut bukan dirinya tidak hadir tetapi mempunyai kesibukan untuk H – 1 persiapan kedatangan menteri ke Halbar.

Rosfintje mengatakan, “Karena saya tidak bisa hadir namun saya minta izin ke ibu Sekwan, bahwa ibu sek apa saya harus balas surat dari DPRD untuk penjadwalan ulang, tetapi kata ibu Sekwan tidak usah ibu Fin nanti saya (Sekwan) yang komunikasi saja dan saya pikir ibu Sekwan ada di sana, jadi saya bilang kalau begitu saya sudah tidak buat surat balasan lagi,” terang Rosfintje.

Lanjut Rosfintje soal pemanggilan dirinya yang katanya suda 4 kali dipanggil, dirinya membenarkan hanya 2 surat pangilan saja yakni surat panggilan pertama dari Komisi II dan surat kedua dari Lintas Komisi selebihnya tidak tahu,” cetusnya.

Namun saat ditanya soal DPRD bakal memangil paksa melalui bantun Polres Halbar kata Rosfintje, “Saya tidak menanggapi karena memang bukan saya lalai karena tidak mau, tidak tetapi karena sibuk dan sebenarnya saya mengutus kepala-kepala bagian untuk hadir tetapi mereka semua juga sibuk,” tuturnya.

Untuk diketahui pemanggilan tersebut terkait dengan membahas laporan realisasi kegiatan dan pencarian dana bagi hasil pajak rokok tahun anggaran 2018 dan rencana kerja dana insentif daerah (DID) dibidang kesehatan tahun anggaran 2019 dan  laporan realisasi fisik dan dana pengadaan speedboat Puskesmas Kedi dan Puskesmas Jailolo Selatan tahun anggaran 2018. (UK)