MOROTAI – Sebanyak 21 siswa-siswi kelas II Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Asima Pulau Morotai, Kamis (2/5) bertempat di sekolah. Dilakukan pelepasan oleh Ketua Yayasan SMK tersebut yaitu Asmar Ali Rahim dan Ketua Komite Syakir Sandri, untuk mengikuti praktek industri, yang dihadiri oleh Ketua jurusan Giska Hito, Ketua panitia Rahmat Abdullah, serta para guru yakni, Maya Andika Seri, Sukila M Tawari, Hasmiya Sangaji.
Puluhan siswa-siswi yang sudah dilepaskan ini semuanya dari jurusan akomodasi perhotelan, karena saat, yang ada baru satu jurusan.
Ketua yayasan SMK Pariwisata Asima, Asmar Ali Rahim, saat memberikan sambutan mengatakan, ”Semoga dengan adanya praktek perdana ini para siswa-siswi bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru, karena daerah ini adalah daerah pariwisata Morotai yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo, dan para siswa yang baru melakukan praktek ini adalah angkatan pertama yang ada di Morotai ini. Mudah-mudahan kedepan nanti para siswa ini bisa bekerja dengan baik,” harapan Asmar.
Dijelaskan, ”Sekolah ini sudah mendapat ijin dari Gubernur Malut dan Kadikbud Provinsi sejak tahun 2017, sehingga proses pembelajaran juga sudah berjalan sejak ijin tersebut dikeluarkan, dan sekolah ini juga sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, berdasarkan nomor pokok sekolah nasional NPS yang dimiliki oleh sekolah tersebut. Sehingga di tahun ini negera juga telah memberikan dana BOS kepada kami per siswa satu tahun mendapatkan Rp 1.600.000 rupiah,” terang Asmar.
Dirinya lantas mengungkapkan bahwa, ”Sebelumnya para siswa ini sekolah di MTS, dan di tahun kedua kami berkoordinasi dengan Bupati untuk meminjamkan sekolah SD Negeri 1 ini. Sehingga beliau mengijinkan, untuk sementara mengunakan sekolah SD Negeri 1 Daruba, sambil menunggu proses pembangunan RKB milik SMK Pariwisata Asima, yang dibangun oleh pemerintah, dan saat ini Kepsek kami juga sudah melakukan penandatanganan MoU di Tobelo. Dengan demikian bahwa sekolah ini betul-betul ada pengakuan dari negara,” ungkap Asmar.
Sementara, dikesempatan yang sama juga, Ketua komite menyampaikan bahwa, ”Para siswa-siswi harus menjaga nama baik sekolah, jaga nama baik orang tua dan jaga nama baik Kabupaten Pulau Morotai, dan kalian harus disiplin. Karena kalian merupakan generasi emas yang akan datang untuk kemajuan Morotai depan. Pasalnya, Pulau Morotai merupakan daerah pariwisata yang luar biasa sehingga dengan hadirnya adik-adik selaku generasi yang memiliki SDM yang matang ini. Saya mengajak kalian untuk lebih giat sebaik mungkin,” imbuh Syakir.
Dirinya lantas berharap, ”Mudah-mudahan kedepan nanti, praktek yang kalian lakukan ini bukan hanya di Morotai, tetapi ke daerah luar dari pulau Morotai,” harapan Syakir.(Ical)
