TALIABU – Sikap Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara Muhaimin Syarif (MS), makin optimis setelah caleg partai Gerindra mendapat 2 kursi di parlemen Taliabu.
MS yang juga sebagai caleg DPRD Provinsi Malut dari partai Gerindra, juga sukses melenggang ke Sofifi setelah menang pada pemilihan legislatif.
Kepada GamalamaNews Senin (20/5/2019) MS katakan, 2 kursi yang didapatkan oleh Gerindra pada pileg 2019 adalah awal dari perjuangan.
“Perolehan suara yang didapat oleh partai Gerindra pada pileg kemarin, adalah awal dari perjuangan kami, perjuangan baru saja dimulai bagi kami. Jadi terkait dengan wacana yang dari awal telah saya sampaikan sebelum pileg, tentang bertarungnya saya pada pilbub 2020, saya ingin tegaskan itu tidak berubah, saya akan tetap maju bertarung insya Allah atas ijin Allah,” ungkap MS.
“Kalau bicara syarat pencalonan kan harus 4 kursi, sedangkan Gerindra 2 kursi di perlemen. Jadi saya hanya membutuhkan dua kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan. Tapi komunikasi itu telah kami lakukan pada 4 partai lain,” tambahnya.
Dirinya menegaskan bahwa 4 partai yang telah ia komunikasikan pada tingkat daerah dan pusat bakal melebihi 4 kursi yang diisyratkan oleh KPU, sehingga total partai yang akan mengantarkan dirinya pada bursa pencalonan pilbup Taliabu 2020 menjadi 5 partai.
“Setelah saya balik dari umroh, saya telah melobi juga berkomunikasi dengan 4 partai, saya komukasi di tingkat pusat, tak lupa juga saya komunikasikan ditingkat daerah . Jadi niat saya untuk berjuang bersama masyarakat Taliabu demi kemajuan Taliabu yang lebih baik, makin matang dan tidak kendur. Insya Allah atas ijin Allah saya akan maju sebagai calon Bupati 2020-2025,” tegasnya.
Disingggung terkait dengan wakil yang akan mendampinginya, ia menjawab masih dalam tahap komunikasi. ”Kalau untuk wakil sampai saat ini ada 5 orang yang sudah menawarkan diri ke saya. Tetapi dalam memutuskan siapa wakil saya, tentu kita harus duduk bersama dengan partai pengusung dan pendukung juga harus melakukan survei,” tandasnya. (HH)