TERNATE – Polres Ternate meminta kepada masyarakat pengguna Media Sosial (Medsos) lebih selektif dalam menerima informasi sebelum diteruskan.
“Kami minta agar masyarakat pengguna medsos, yang ada Maluku Utara khususnya di Kota Ternate selektif dalam terima informasi,” ungkap Wakapolres Ternate Kompol Jufri Dukomalamo kepada wartawan di ruangan kerjanya Senin (15/7/2019).
Kata Jufri dikhawatirkan, kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memperkeruh suasana dengan mengupload gambar atau video tsunami yang tidak jelas, hingga dapat membuat kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
“Terdapat banyak foto yang beredar di Medsos, foto tsunami yang lalu terjadi di provinsi lain, di upload di medsos dan mengatakan itu di Halsel,” jelasnya.
Orang nomor dua di Mapolres Ternate itu menegaskan, polisi terus memantau terus di medsos dan mengawasi kondisi yang ada, dengan melakukan himbauan serta arahan terhadap isu-isu yang berkembang dan belum jelas.
“Masyarakat juga harus ikuti perkembangan baik melalui media sosial dengan sumber pada instansi terkait, misalnya BMKG atau BPBD maupun aparatur baik Pemerintah maupun Kepolisian dan TNI,” tutupnya. (Ogn)