Dirlantas Polda Malut Kombes Pol Abrianto Pardede : “Sampai saat ini driver trayek ada yang sudah merubah dari plat hitam ke kuning, waktu terakhir di bulan Januari 2020, dan kami bakal adakan razia gabungan di tanggal tersebut”.
TERNATE – Mobil trayek lintas jalur Halmahera di dominasi mobil berplat hitam, Hal tersebut di ungkapkan Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Maluku utara (Malut) Kombes Pol Abrianto Pardede.
Trayek lintasan jalur Halmahera yang di data sebanyak 987 unit, plat kuning 469 unit, atau 48 persen, plat hitam 518 unit, atau 52 persen, dengan didominasi plat hitam.
Dirlantas Polda Malut Kombes Pol Abrianto Pardede kepada wartawan mengatakan, banyaknya mobil plat hitam dijadikan mobil trayek angkutan jalur Halmahera khususnya jalur lintas Sofifi-Tobelo.
“Dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan banyak sekali permasalahan yang timbul, jadi kami akan tertibkan,” kata Abrianto Jumat (09/08/2019) di ruang kerjanya.
Abrianto menuturkan, upaya-upaya yang pihaknya telah lakukan, telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan instansi terkait,
“Hasil Rakor tersebut, seluruh trayek pada tanggal 1 Januari 2020, seluruh trayek angkutan jalur Halmahera sudah plat kuning,” tegasnya.
Selain itu kata Abrianto, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Kadishub di kabupaten masing-masing untuk terus mengsosialisasikan, edukasi kepada supir trayek untuk segera mungkin merubah dari plat hitam ke kuning.
“Sampai saat ini driver trayek ada yang sudah merubah dari plat hitam ke kuning, waktu terakhir di bulan Januari 2020, dan kami bakal adakan razia gabungan di tanggal tersebut,” tegasnya lagi.
Abrianto menambahkan, pihaknya sudah menggunakan kembali pos Polantas di desa Dodinga Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan pihaknya sudah mengintelesir pos bayangan di jalur lintasan Halmahera.
“Tak hanya itu, kami juga tertibkan angkutan umum, menggunakan kaca riben yang berwarna hitam, dan Saya sudah perintahkan para kasat Lantas untuk berpatroli sampai ke jalur batas wilayah,” tandasnya. (Ogn)