TERNATE – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, berinisial WT (43) ditemukan tak bernyawa di bibir pantai.
Informasi yang dihimpun media ini, penemuan mayat sekitar pukul 13.30 WIT, tepatnya di belakang Musollah Monge di RT 08, RW 03 Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate.
Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono kepada wartawan mengatakan, penemuan mayat sekitar pukul 13.30 WIT. WT (43) merupakan seorang PNS yang bekerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, yang di ketahui sebagai warga Kelurahan Rua Pulau Ternate tepatnya di RT 02 RW 01.
“Dari keterangan yang dihimpun dari keterangan saksi, Sanungki Muid yang juga orang tua korban, saat korban hendak keluar rumah, sudah memegang pisau, namun dicegah dan pisaunya diambil oleh saksi, namun korban langsung keluar dari rumah dengan berjalan kaki menuju ke arah selatan,” kata Mardiyono Rabu (21/8).
Dalam perjalanan, kata Kapolsek, korban di tegur oleh salah satu saksi bernama Amang sekitar pukul 07.30 WIT, korban saat itu lewat disamping rumah saksi. Amang sempat bertanya pada korban, mau kemana. Korban menjawab, dirinya ingin pergi ke arah gunung.
“Saksi pun berpikiran korban mungkin pergi ke kebun, jelang 5 menit korban balik dan menumpang kendaraan yang sempat lewat untuk mengantar ke rumah korban, tiba di samping rumah sekitar pukul 10.00 WIT,” katanya.
Kapolsek menuturkan sementara salah satu saksi lainya Yani, yang hendak membuang air bekas cucian piring di belakang rumah, melihat si korban berada di belakang rumah tepatnya di atas bebatuan.
“Saksi pun sempat menanyakan korban mau ke mana, sambil memegang tangan si korban, jawaban dari korban, dirinya mau pergi ke bawah sambil berlari ke arah selatan di pesisir pantai,” tuturnya.
Jelang sekitar pukul 13.30 WIT, tambah Kapolsek, keterangan dari saksi lainnya Robo Masidingo, dirinya sedang berada di rumah tiba-tiba datang anak-anak, dan menyampaikan bahwa mereka menemukan mayat yang terdampar di bibir pantai dengan keadaan tengkurap kepala mengarah ke arah selatan.
“Korban mempunyai riwayat penyakit kambuhan pada saat penyakit kambuh korban sering marah-marah,” terang Kapolsek.
Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Fandy Mahmud kepada wartawan, membenarkan ada salah satu anggotanya meninggal dunia, “Benar yang bersangkutan adalah salah satu PNS di kantor Satpol PP,” singkatnya. (Ogn)
