TIDORE KEPULAUAN – Kodim 1505/Tidore pada Rabu, 21 Agustus 2019 menggelar kegiatan pembinaan komunikasi sosial-Komsos- cegah tangkal Radikalisme/Separatisme TW III Ta. 2019.
Kegiatan yang mengangkat tema, Melalui Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, Kita Perkokoh Mentalitas dan Pemahaman Idiologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme/Separatisme dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Oertahanan yang Tangguh, tersebut berlangsung di Aula Jenderal Sudirman Kodim 1505/Tidore.
Hadir dalam kegiatan itu, Pasi Ops Kodim 1505/Tidore Kapten Arm. Zaenal Arifin (sekaligus membuka kegiatan), mewakili Kejaksaan Kota Tidore, Kanit Shabara Polres Tidore Aiptu Idris Kahar, Rutan Soasio Kelas II B Soasio, Kesbangpol Tikep, Dishub, Satpol PP serta Personil TNI/Polri.
Pasi Ops Kodim 1505/Tidore dalam sambutan singkatnya, menyampaikan bahwa sistem pertahanan negara kita dengan sistem semesta (Sishanta) yang diterapkan bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama dan sumber daya nasional. Sebagai komponen pendukung selanjutnya dalam upaya meningkatkan potensi Sumber Daya Nasional (SDM, alama, dan buatan) untuk menjadi kekuatan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Dijelaskan pula, kegiatan penyelenggaraan pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal Radikalisme/Separatisme yang dilaksanakan terus-menerus sebagai wujud pembinaan potensi Sumber Daya Nasional menjadi kekuatan yang dapat digunakan untuk kepentingan pertanahan negara.
Disampaikan juga bahwa maksud dan tujuan kegiatan tersebut yakni mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
“Dengan sasaran yang ingin di capai antara lain terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya Radikalisme/Separatisme bagi segenap Komponen Bangsa yang berada di Wilayah jajaran Kodim 1505/Tidore,” kata Pasi Ops Kodim 1505/Tidore.
Dalam kegiatan komsos tersebut juga diisi oleh pemateri, yakni dari Sekretaris Dinas Pertanian Kota Tikep Ibrahim Hamzah dengan materi tentang Pentingnya meningkatkan Potensi Ekonomi melalui Pertanian. Pasi Intel Kodim 1505/Tidore Lettu Inf Andri Gusti Wijaya dengan materi Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Mempertahankan Idiologi Pancasila melalui Bela Negara Untuk Menjaga Keutuhan NKRI. Dan Kepala Kementerian Agama Tikep H.Ibrahim Muhammad dengan materi Pembinaan Wawasan Keagamaan. (SS)
