TIDORE KEPULAUAN – Pembangunan industri saus tomat di Kota Tidore Kepulauan bakal dikerjakan pada tahun 2020 mendatang. Hal itu setelah adanya alokasi anggaran oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan senilai Rp 400 juta lewat KUA-PPAS induk tahun 2020.
“Sudah diusulkan dan apabila disetujui oleh DPRD maka 2020 sudah bisa dibangun,” kata Kadis Pertanian, Imran Jasim kepada media ini dikonfirmasi, Kamis (29/08/2019).
Dikatakannya, saat ini Pemkot melalui Dinas Pertanian telah menyiapkan lahan yang nantinya di bangun industri tersebut. “Pak Wali maunya ada gudang produksi tersendiri yang jauh dari pemukiman. Makanya nanti dibangun di jalan menuju Kelurahan Kalaodi,” tuturnya.
Lahan yang dimaksud, kata Kadis, sudah di bersihkan dan setelah anggarannya ada barulah dimulai pekerjaannya.
Dijelaskannya, selain produksi saus tomat, dilakukan juga produksi saus rica dan berbagai macam jus.
Menurutnya, masalah tomat di Kota Tidore ini bisa teratasi bila adanya gudang penyimpangan dan produksi tomat. Karena dengan begitu pihaknya bisa mengatur jadwal tanam petani sehingga tidak beramai-ramai saat menanam tomat.
“Ini yang jadi masalah. Kalau tanam ramai-ramai, maka panen juga akan melimpah. Sementara kebutuhan di Tidore untuk tomat satu minggu satu ton, itu pun belum habis. Tomat gurabunga itu pasarnya hanya Ternate, kalau lari keluar maka ongkos mahal,” tuturnya.
Sehingga itu, lanjut dia, salah satu alternatifnya adalah produksi olahan dengan membuat saus tomat tersebut. (SS)