TERNATE – Ribuan mahasiswa yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Kota Ternate, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Rabu (25/09/19). Mereka menuntut agar pengesahan UU KPK yang baru dan revisi UU KUHP untuk dibatalkan.
Aksi yang sebelumnya berjalan dengan aman mendadak ricuh. Diduga, kericuhan dipicu mobil water cannon yang berusaha menerobos massa yang sedang berdemo. Akibatnya baku lempar antara mahasiswa dan polisi terjadi. Bentrokan kemudian berhasil diredam oleh Kapolres Ternate dan para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari masing-masing kampus.
Dalam aksi tersebut, satu orang mahasiswa, bernama Sugianto Ahanasi (26), dari Fakultas Tarbia IAIN Ternate, terluka. Korban langsung dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Kapolres Kota Ternate, AKBP Azhari Juanda kepada wartawan mengatakan, dirinya mendapatkan informasi ada penembakan gas air mata, untuk itu dirinya akan melakukan penyelidikan dengan menerjunkan tim forensik, jika hal itu terbukti, maka akan ditindak tegas.
“Saya sudah mendapatkan informasi itu, dan tentunya kami bakal lakukan penyelidikan sesuai fakta-fakta hukum, dan jika terbukti ada anggota yang melakukan, bakal ditindak tegas,” tegas Kapolres. (Ogn/HI)