MOROTAI – Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (PB-HIPPMMORO) Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Kelompok Sadar Wisata Desa Galo-galo, Rabu (30/10) melakukan penanaman Pohon Ketapang sebanyak 50 pohon di desa tersebut.
Kegiatan tersebut melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, dengan mengangkat tema, Satu Tangan Sejuta Kenangan, Menjadi Karya Nyata Bagi Pengurus HIPPMAMORO Untuk Daerah.
Ketua Umum PB-HIPPMAMORO Provinsi Malut, Rijalun Fikri Popa, dalam rilisnya kepada media ini mengatakan, ”Gerakan penanaman pohon ketapang sebanyak 50 pohon yang kami lakukan ini adalah bagian dari bentuk pengabdian dan berkarya terhadap daerah Morotai. Penanaman pohon di ruang terbuka hijau ini agar dapat bermanfaat untuk kesehatan manusia atau masyarakat yang berada di desa pulau Galo-galo, karena kelestarian lingkungan serta pembangunan wisata di desa tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama, dan mengingat fenomena alam yang dapat berubah sewaktu-waktu menjadi perhatian untuk kita agar dapat mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan lingkungan dan masyarakat yang berada didesa tersebut,” ucapnya.
Lanjutnya, ”Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui misi pembangunannya yakni, menjadikan pulau Morotai sebagai Green Smart Island, maka tentu pembangunannya harus mengedepankan penghijauan, agar misi pembangunan sesuai dengan lingkungan yang ada, atau ekspektasi dari seluruh masyarakat terhadap misi pembangunan daerah,” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, ”Tujuan dari kegiatan penanaman ini adalah bagaimana menciptakan kerja sama atau sinergitas antar pemuda dan pemerintah desa serta mahasiswa, agar lebih mendalamkan persoalan kesadaran lingkungan. Dengan semangat kepemudaan dan kebersamaan maka kita dapat menjaga kelestraian alam agar anak cucu kita kedepan nanti dapat merasakan,” tuturnya.
Ia juga berharap, ”Semoga dengan hadirnya kegiatan ini kedepan nanti dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia dan bermanfaat pula untuk pembangunan wisata di Pulau Morotai,” tandasnya.(Ical)