MOROTAI – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pulau Morotai gencar melakukan sosialisasi pendidikan pemilih berbasis keluarga dan perencanaan daftar pemilih yang berkelanjutan pada lima Kecamatan di Pulau Morotai untuk tahun 2020 mendatang.
”Tujuan dari sosialisasi ini dalam rangka memberikan muatan pemilih kepada masyarakat, agar Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang itu mereka lebih memahami lagi,” kata Ketua KPUD Pulau Morotai, Irwan Abbas, kepada media ini di ruang kerjanya, Senin (4/11).
Selain melakukan sosialisasi, KPU juga akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Morotai, dalam rangka pemutakhiran data yang berkelanjutan, pasalnya setiap bulannya ada pemilih yang sudah berusia 17 tahun.
”Ini artinya pemilih tetap bertambah, sehingga kami dan Dukcapil akan memberikan surat berupa ucapan selamat kepada yang pemilih yang bersangkutan, karena pemilih yang bersangkutan sudah masuk di DPT,” terang Irwan.
Dikatakan Irwan, KPU juga akan melihat partisipasi Pemilu di satu tahun berjalan, karena berdasarkan data dikantongi itu masih terdapat sebanyak kurang lebih 7 orang yang belum miliki e-KTP yang tersebar di lima Kecamatan.
“Saat ini KPU juga sudah memperoleh informasi bahwa Disdukcapil terus melakukan perekaman kepada masyarakat yang sudah berhak miliki e-KTP,” tutur Irwan.
Ditanya berapa banyak anggaran operasional untuk kegiatan ini, dirinya mengatakan, ”Untuk anggaran kegiatan ini memang tidak dianggarkan oleh KPU RI karena KPU tidak mendapatkan momen Pilkada. sehingga kegiatan yang nantinya kami lakukan ini atas inisiatif kami (KPU) Morotai sendiri, dan saat ini kami lagi buat proposal pengajuan dana hibah Rp 250 juta ke Pemkab Morotai,” tutup Irwan. (Ical)
