TIDORE KEPULAUAN – Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Jumat (15/11) siang bertempat di Aula Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan.
Tiga pejabat yang dilantik dan diambil sumpah tersebut, diantaranya, M Ikbal Japono jabatan lama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jabatan baru Sekwan DPRD Kota Tidore Kepulauan. Kedua, Marwan Polisiri jabatan lama Bapelitbang, jabatan baru staf ahli wali kota Bidang Kemasyarakatan. Sofyan Saraha jabatan lama Sekwan DPRD Tidore Kepulauan, jabatan baru Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan.
Acara pelantikan tersebut di hadiri Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Kejaksaan Negeri Tidore, Dandim 1505/Tidore yang diwakili Kasdim Mayor (Inf) Sihono, Ketua PKK Kota Tidore Kepulauan dan sejumlah undangan lainnya.
Wali Kota Tidore Ali Ibrahim Dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pejabat yang dilantik dan diambil sumpah sembari mengatakan untuk mampu menunjukan prestasi dan kepemimpinan yang cerdas, inovatif dan kreatif.
“Tidak kalah pentingnya untuk disadari bahwa apa yang saudara kerjakan nanti, selain dinilai oleh masyarakat, juga dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kelak, di kemudian hari,” kata Ali Ibrahim.
Dikatakan juga bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada hari ini, memiliki makna yang strategis, karena dirinya bersama Wakil Walikota harus melakukan penyegaran terhadap para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dalam upaya membentuk sebuah tim kerja di lingkungan birokrasi yang solid, kokoh dan siap untuk kerja, kerja dan kerja.
“Sebuah tim kerja yang memiliki komitmen, sikap dan perilaku yang positif guna mewujudkan mental kerja baja. Kemudian, mampu membangun kerjasama di lingkungan kerja masing-masing, sehingga dapat menyelenggarakan tupoksi lebih baik, tepat waktu dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dikesempatan tersebut juga Ali Ibrahim menyampaikan 5 (lima) visi Pemerintah Republik Indonesia yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi, yang mana diharapkan dapat mendorong Indonesia lebih produktif, berdaya saing dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan global yang dinamis dan penuh resiko, kelima visi tersebut antara lain;
1. Mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
2. Pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM).
3. Undang investasi seluas-luasnya untuk buka lapangan pekerjaan.
4. Reformasi birokrasi.
5 . APBN yang fokus dan tepat sasaran selaku pimpinan daerah. (SS)