MOROTAI – Identitas kerangka yang ditemukan salah seorang warga di desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) tepatnya di belakang gedung Samsat Rabu (4/12), belum terungkap.
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Lewangga Y.P Tandungan mengatakan, ”Kasusnya masih dalam tahap penanganan (Penyilidikan),” kata Lewangga di ruang kerjanya, Selasa (17/12).
Menurutnya, ”Kasus ini sulit diungkap, karena sejauh ini belum ada orang yang melapor kepihaknya, sebagai bahan untuk mengungkap indentitas kerangka tersebut. Jadi kalau ada yang melapor, maka kami akan lihat siapa-siapa dalam daftar orang hilang sesuai dengan laporan yang masuk di Polres, tapi sejauh ini belum ada yang melapor,” katanya.
Lanjutnya, ”Jika ada orang melapor ini dijadikan sebagai bahan untuk dikirim ke forensik untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Bisa saja kita menduga kerangka itu kerangka peninggalan pada saat perang dunia ke dua (PD II),” ujarnya.
Ia menjelaskan, misalnya terdapat ada 10 daftar orang hilang, maka bakal diambil sampel, setelah itu tulangnya dicocokkan dengan si korban, baru dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji forensik.
”Intinya kami menunggu laporan orang hilang, untuk menindak kasus tersebut lebih lanjut,” tegasnya.
Diketahui bahwa, tengkorak manusia yang diduga milik orang dewasa itu ditemukan oleh Sibli Lotar (35) warga Desa Gotalamo saat dirinya bersama salah satu saudaranya hendak memgambil bambu di belakang kantor Samsat. (Ical)
