TERNATE – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Ternate gelar Table Top Meeting bersama tiga instansi. Rapat tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerja sama antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bahari Berkesan, PT Boswezen Berdikari dan PT Berdikari Prima Mandiri bersama Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian komunikasi dan Informatika RI terkait pengelolaan Palapa Ring paket tengah project 8b.
Pertemuan berlangsung di Resto Dapur Sorasa, Kamis (16/1/2020) yang dihadiri oleh Wali kota Ternate, Hi. Burhan Abdurahman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Ternate, Anas Konoras, PT Bakti, Direktur BUMD Kota Ternate, Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy, Wakil Ketua DPRD Dra. Heni Sutan Muda, Kepala Bagian Komunikasi Setda Kota Ternate, Direktur BPRS Bahari berkesan, Manager Kimia Farma, dan unsur Forkompimda Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, Hi. Burhan Abdurahman Dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan Table Top Meeting mengatakan, dengan melanjutkan kerja sama yang sudah disepakati bersama pemerintah pada beberapa waktu yang lalu, dirinya juga sangat mengapresiasi kinerja yang sudah dikerjakan oleh BAKTI.
“Atas nama Pemkot Ternate, saya menyampaikan apresiasi penghargaan dan terima kasih juga yang sebesar-besarnya atas suport dan kemudahan yang diberikan kepada Pemkot Ternate, yang lebih khususnya Perusahaan daerah,” ucap Wali Kota.
Wali Kota juga menambahkan, untuk bisa bersama-sama menambahkan fasilitas negara tentunya itu juga untuk membantu kalangan pengusaha serta SKPD Kota Ternate. Sehingga ini bisa menyesuaikan berbagai program kegiatan di era Digitalisasi.
Sehingga dirinya berharap kerja sama dengan kemitraan yang sudah dibangun ini, bisa dijaga sebaiknya untuk kepentingan bersama, dengan cara koordinasi serta komunikasi untuk kepentingan bersama. Pasalnya, secara teknis untuk melaksanakan kegiatan operasional dalam menjaga kebersamaan dan kerjasama terhadap apa yang akan dilakukan menjadi lebih baik kedepannya dari pada apa yang sudah ada selama ini.
“Terlebih lagi untuk kepentingan masyarakat di Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara yang Insha Allah sampai ke masa-masa yang akan datang. Saya harap hal-hal kecil seperti itu yang bisa kita jaga,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Ternate, Anas Konoras mengatakan, terkait dengan palapa Ring Tengah sudah sedemikian detail dijelaskan oleh pihak BAKTI maupun LAN Telekomunikasi Indonesia. Sedangkan terkait Pemanfaatan itulah yang menjadi tugas Diskominfo. Anas juga berharap jaringan telepon dan jaringan internet dengan pemanfaatan Ring Tengah ini, tentunya bisa bermanfaat.
Anas menyebutkan ada dua manfaat yang nantinya bisa dirasakan yakni penyelenggaraan pendukung dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpasang sisi elektronik.
Hal ini, dikatakan Anas merupakan amanah dari Perpres nomor 95 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik.
“Pemerintah kota Ternate berkomitmen bahwa ini dapat terlaksana dengan baik,” ucap Anas.
Terkait dengan pelayanan publik, Anas menambahkan, nantinya dengan adanya fasilitas ini, maka manfaat interkonektivitas antar pemerintah nantinya akan memudahkan akses bagi masyarakat untuk dapat menggunakan media internet guna mendapatkan pelayanan publik yang baik dari pemerintah.
“Tentunya akan lebih cepat diakses sehingga upaya kita untuk memajukan daerah ini terutama dalam program-program pendukung seperti Smart City dan pemanfaatan aplikasi yang melekat pada SKPD Teknis dalam bentuk aplikasi berbagi paket yang terintegrasi secara nasional juga akan berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Devisi dan Jaminan Jaringan PT Bakti, Iin Azairin Aziz, mengatakan untuk kerja sama ini semua ada tahapan prosesnya, dimana dirinya menerangkan bahwa dari pihak calon ini harus mengirimkan surat peminatan kemudian ke BAKTI setelah dikonfirmasi selanjutnya mengirimkan kepada LBI untuk ditindaklanjuti.
“Jadi dari P4 sampai 8b, nah dimana kapasitas berapa nanti secara teknis ada trayer sampai nanti membuat berita acara kesepakatan dan tanda terima baru dimulai kontrak,” tutup iin. (NN)