MOROTAI – Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 senilai Rp 8,4 miliar lebih, milik Dinas Pariwisa (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai akan difokuskan pada pembangunan di sejumlah lokasi tempat wisata yang ada di tiga kecamatan.
Sejumlah lokasi wisata yang menjadi sasaran untuk pembangunan infrastruktur tahun 2020 itu, diantaranya Pulau Dodola, pembangunan tourist informasi center, pembangunan glass bottom boat, pemasangan lampu taman sebanyak 7 unit, penataan landscape, pembangunan jalan setapak sepanjang 2.900 meter, pembangunan ruang ganti toilet, pembangunan pusat jajanan kuliner sebanyak dua unit yakni Bangsaha satu unit dan di lokasi eks sail satu unit, pembangunan diving center di lokasi eks sail yang dilengkapi dengan peralatan.
”Sementara untuk pembangunan gajebo tersebar di beberapa titik, yakni air terjun raja 3 unit, air terjun Bunga Kokota Desa Rahmat 2 unit, Pulau Galo-Galo 2 unit, dan Pulau Dodola 13 unit, pembangunan tempat parkiran kendaraan di air terjun raja seluas 1.500 meter, pembangunan boardwalk di dua titik lokasi yakni air Terjun Raja sepanjang 1.400 meter dan di Pulau Dodola 1.200 meter,” ucap Kadispar Pulau Morotai, Dra. Ida Arsad, kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (22/1).
Selain itu, kata Ida, Untuk pemasangan lampu taman di Pulau Dodola itu bukan hanya 7 unit, namun ada bantuan juga dari Balai Perhubungan ke KSPN Morotai sebanyak 137 unit lampu, yang akan dilakukan pemasangan di sejumlah titik, yakni Pulau Dodola 63 unit, pantai Army Dock 42 unit, Tanjung Liku 27 unit dan Air Kaca 5 unit,” katanya.
Ida menambahkan, “Saat ini semua paket pekerjaan tahun 2020 ini sudah mulai proses tender di Bagian ULP Morotai, karena kami sudah masukan, dan kemungkinan di akhir bulan Januari ini sudah diumumkan hasilnya,” terangnya. (Ical)