MOROTAI – Setelah menerima bantuan satu unit kapal, KM. Dodola Ekpress dari Kementerian Desa (Kemendes) RI satu minggu lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai, Sabtu (1/2) dengan resmi membuka rute berlayar ke tempat pulau wisata.
”Rute atau jadwal beroperasinya KM. Dodola Ekpress khususnya di hari reguler (jadwal tetap) yaitu Sabtu dan Minggu dari Daruba ke Dodola pukul 10.00 Wit, dan Dodola ke Daruba pukul 17.00 Wit, dengan harga tiket perorang di luar karcis masuk di Pulau Dodola Rp 50.000 rupiah,” jelas Kadispar Pulau Morotai, Ida Arsad, saat di konfirmasi media ini melalui pesan singkat, Minggu (2/2).
Menurutnya, KM. Dodola Ekpress ini tidak hanya beroperasi pada jadwal yang sudah ditetapkan. “Kapal tersebut juga akan beroperasi pada hari biasanya yaitu, Senin sampai Jumat dengan biaya tiket lebih murah per orang Rp 30.000. Jika dibandingkan dengan harga tiket reguler lebih mahal per orang Rp50.000,” katanya.
Lanjutnya, KM. Dodola Ekpress ini untuk pengunjung ke objek wisata Pulau Dodola, dan ini salah satu kebanggaan Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, karena kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan ke Dodola juga telah disediakan lengkap, yaitu life jacket sebanyak 50 buah sesuai dengan banyak seat penumpang,” terangnya.
Ida berharap kepada penumpang agar menjaga fasilitas yang tersedia dalam KM. Dodola Express.
Kepala Dinas Pariwisata ini juga menjelaskan, KM. Dodola Ekpress ini bisa di carter. Namun untuk biaya carteran kapal itu pihaknya belum tahu pasti berapa total biaya tersebut.
”Jadi saya sarankan kalau soal ini silakan teman-teman wartawan konfirmasi langsung dengan pengelola,” akunya.
Sementara, Kepala Pengelola Kawasan Pulau Dodola, Amir Heuvelman mengatakan, Total biaya carter KM. Dodola Ekpress ini diluar dari hari leguler Rp 500.000 sampai Rp 600.000 rupiah. Namun kata dia, hal ini belum paten karena akan dilihat kembali.
“Beroperasinya kapal ini dalam sehari tidak hanya satu kali, bisa saja dua kali balik. Tapi itu semuanya tergantung banyaknya penumpang, dan ini perlu diinformasikan agar masyarakat tahu bahwa saat ini sudah kapal yang beroperasi ke Pulau Dodola,” tandasnya.(Ical)