MOROTAI – Untuk penanggulangan kemiskinan, maka Bupati Kabupaten Pulau Morotai Benny Laos, Senin (3/2) kembali bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari Batubara.
”Tujuan dari pertemuan Bupati Benny dan Mensos RI di Kantor Kementerian Sosial, dalam rangka pemantapan kepesertaan jaminan kesehatan bagi fakir miskin agar tercover sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan ini selalu menjadi fokus Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai,” ucap Kabag Humas Setda Pulau Morotai, Ailan Goraahe, dalam rilisnya kepada media ini, Selasa (4/2)
Sebelumnya, pada tanggal 8 Januari 2020, Bupati telah mendapat persetujuan penambahan kuota penerima PBI melalui BPJS Kesehatan, dan dalam pertemuan Bupati dengan Mensos bersama Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Wilayah III, membahas tambahan kuota Beras Sejahtera (Rastra) dan Penambahan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” terangnya.
Selain itu, kata Ailan, dalam pertemuan itu, juga membahas Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi salah satu kebijakan utama Kementerian Sosial. Disamping itu, Rapat bersama menteri juga membahas penambahan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
”Upaya peningkatan program bantuan KUBE ditujukan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya berwirausaha bersama bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pulau Morotai,” ungkapnya.
Sementara, dalam pertemuan itu Pemda Pulau Morotai berhasil mendapatkan penambahan kuota BPJS, PKH, serta penambahan kuota bantuan pangan non tunai. “Setelah pertemuan ini Bupati mengharapkan agar realisasi-realisasi berikutnya dapat diselesaikan,” tandasnya.(Ical)
