MOROTAI – Kejaksaan Negeri Tinggi (Kejati) Maluku Utara, Selasa (4/2/2020) melakukan Inspeksi Umum ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Morotai terkait kinerja Kejari.
Dalam inspeksi tersebut Kejati Malut menilai bahwa kinerja dari Kejari Morotai cukup bagus, meski masih ada beberapa kekurangan seperti pada tenaga SDM. Hal ini tentunya dalam melakukan pemeriksaan pasti ada yang ditemukan, terutama tertib administrasi kemudian ruangan-ruangan seperti ruang tahanan juga masih belum rapih.
“Contoh seperti ruang tahanan masih belum rapih dan terkesan berantakan, yah seperti yang terlihat yang seharusnya bukan dijadikan gudang, dan ini kami sudah sampaikan agar semuanya dirapikan,” ungkap Asisten Pengawasan Kejati Malut, Muh. Noor HK, SH.MH, yang didampingi Kajari Morotai, Supardi, saat dikonfirmasi media ini di Kantor Kejari Morotai, Rabu (5/2/2020).
Lebih Lanjut dirinya mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan ini, yakni dalam rangka kunjungan rutinitas, seperti pada umumnya pada awal tahun adalah inspeksi umum, dan di akhir tahun pemantauan.
”Jadi intinya kami bukan inspeksi kasus atau masalah. Misalnya dibidang mana kami fokus ke situ, tapi tahun ini adalah inspeksi umum semua yang kami lihat, mulai dari administrasi, piket, sampai ke barang bukti,” terangnya.
Dirinya mengaku bahwa kunjungan ini merupakan ketiga kalinya, dimana pertama adalah Kejaksaan Tinggi, kala itu memerintahkan untuk lakukan pemeriksaan semua bidang, kemudian Kejaksaan Negeri di Ternate, dan untuk di Morotai ini kunjungan berlangsung selama tiga hari yang terhitung sejak Selasa kemarin hingga Kamis (6/2/2020).
“Kita tidak merepotkan teman-teman yang ada di daerah ini, karena kami menggunakan anggaran pengawasan sendiri seperti biaya tiket, hotel, bahkan makananpun sendiri saya tidak mau merepotkan. Karena kenapa, Mau ambil anggaran dari mana di sini, karena Intel dan Pidsus saja anggaran terbatas, dan seperti itu kita melakukan perubahan terutama ade-ade kita yang ada di Kejari Morotai di bawah binaan Pak Kajari, sehingga kami mengharapkan adalah perubahan, dan terutama pelayanan kepada masyarakat yang di utamakan,” tutupnya. (Ical/NN)
