Beranda Maluku Utara Gali Potensi Wisata, ASITA Manado Berkunjung Ke Morotai 

Gali Potensi Wisata, ASITA Manado Berkunjung Ke Morotai 

615
0

MOROTAI – Association Of Indonesia Tour dan Travel Agen Agencies (ASITA) Manado Sulawesi Utara (Sulut), sejak Minggu tanggal 1 sampai 3 Maret melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Di Kabupaten Pulau Morotai.

”Kedatangan tim ASITA ini tujuannya dalam rangka menggali potensi wisata Morotai, sekagus melakukan kerja sama dalam bentuk sinergitas dan kolaborasi membangun industri pariwisata kedua wilayah, yaitu Sulut dan Morotai,” kata Kadispar Pulau Morotai, Dr. Ida Arsyad, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/3).

Kedatangan tim ASITA Manado sebanyak 15 orang itu dibawah pimpinan rombonganya bapak Dino Gobel, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata mereka menggali informasi tentang potensi-potensi wisata yang ada di Morotai. Menurutnya,  sebelum virus Corona merebak, kunjungan wisata di Manado sangat tinggi. Dalam sebulan mereka berada di angka 12 ribu sampai dengan 15 ribu wisatawan, dan ini adalah peluang besar untuk Morotai karena Kabupaten Pulau Morotai ini kabupaten yang dekat dengan Manado, sehingga pihaknya  mengkomunikasikan dengan mereka (ASITA) dan akhirnya mereka bisa tiba di Morotai.

”Yang jelas bahwa tujuan dari kedatangan mereka itu sangat peluang besar bagi Pemda Morotai agar dapat meningkatkan kedatangan wisatawan di Morotai. Jadi kemarin mereka berada dalam posisi 12 sampai 15 ribu wisatawan, dan setidaknya dengan kehadiran mereka di Morotai ini bisa mengarahkan dan menjual paket-paket wisata milik kabupaten Oulau Morotai ke Manado dan ke wisatawan-wisatawan,” terangnya.

Dikatakan Ida, Secara garis besar mereka telah melakukan kunjungan sejumlah titik spot-spot wisata di Morotai, dan mereka sangat antusias dengan potensi-potensi wisata yang ada di sini.

”Jadi yang mereka kunjungi itu Pulau Zum-zum, Dodola, Army Dock, Air Kaca serta beberpa spot-spot wisata lainya di Kecamatan Morut. Kita lihat potensi-potensi yang bisa di kembangkan menjadi ekowisata untuk ke depan nanti, dan beberapa Cottage untuk aminitas juga kita kunjungi bagaimana kesiapan dari Morotai sendiri berkaitan dengan aminitas. Selain itu Hotel-hotel dalam tanda petik bisa untuk digunakan oleh tamu-tamu wisman untuk tempat menginap. Jadi ada di Molokai D’Aloha Marahai dan ke Moromadoto juga kita kunjungi,” tuturnya.

Hasil kunjungan itu, lanjut Ida, “Mereka banyak mengambil dokumentasi di setiap spot-spot karena mereka turun sendiri dan melihat sendiri apa keunikan dari masing-masing spot dan hasil dari pengambilan dokumentasi itu mereka sudah ekspose lewat medsosnya mereka sendiri. Sehingga ada yang sudah memberikan respon akan berkunjung ke Morotai karena punya link-link di travel-travel agen, dan rata-rata yang hadir kemarin itu punya travel agen kemudian pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata yang punya hotel restoran dan lain-lain. Jadi mereka juga punya keinginan untuk menanam investasi di Morotai, misalnya ada salah satu tim itu berminat mau buka usaha karaoke untuk masuk ke Morotai karena dia lihat disini belum ada, sehingga mereka akan balik lagi dengan membawa travel agen yang lain karena dari hasil kunjungan mereka itu sudah banyak yang komentar dan mereka akan datang ke Morotai,” jelasnya.

Ditanya apakah ada dampak terkait dengan kunjungan wisatawan, terkait dampak virus corona, dirinya mengatakan, “Untuk virus corona sampai saat ini di Morotai sendiri tidak berpengaruh, karena sebelum wisatawan ke Morotai mereka singgah di Manado dulu, dan pasti di Manado sudah ketat pemeriksaan,” katanya. (Ical)