TERNATE – Sebanyak 190 orang warga kelurahan Akehuda melakukan rapid test secara massal di Dinas Kesehatan Kota Ternate. Rapid test secara massal berlangsung sejak kemarin, Selasa (19/5) hingga hari ini.
Rapid tes massal dilakukan oleh Tim gugus COVID-19 kota Ternate guna memutuskan mata rantai COVID-19 di Kota Ternate.
Pada hari pertama dilakukan rapid test, 9 orang dinyatakan reaktif dan 79 orang dinyatakan non-reaktif sedangkan pada hari kedua (Hari ini) berjumlah 102 orang dengan hasil rapid tes 8 orang dinyatakan reaktif dan sisanya 93 orang non reaktif.
Jubir Tim Gugus COVID-19 Kota Ternate, dr Muhammad Saggaf kepada sejumlah awak media, Rabu (20/5) dalam keterangan persnya menyebutkan, akumulatif dari warga yang berpartisipasi dalam tracking bagi warga yang terdampak di Kelurahan Akehuda berjumlah 190 orang dengan hasil 17 orang reaktif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sementara itu ke 17 orang yang dinyatakan reaktif, dirinya mengatakan akan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai dengan protokol Isolasi COVID-19 yakni tidak keluar rumah, sehingga untuk memperbaiki imunitas mereka, akan ada petugas secara rutin mengecek setiap hari.
Sebelumnya dia menyebutkan untuk rapid test secara massal ditargetkan 600 orang, namun yang mengikuti rapid test di dinas kesehatan baru 190 orang. Diakuinya pada situasi saat ini juga tim medis seperti perawat di Puskesmas maupun di Labkesda juga membutuhkan istirahat.
“Akehuda merupakan klaster baru dan dampaknya ini kita harus melakukan isolasi mandiri dengan melihat tingkat kontak trackingnya, kalaupun masih banyak yang harus dilakukan rapid maka akan tetap berjalan, hanya saja kita juga melihat situasi dan kondisi, karena banyak tim medis di puskesmas dan Labkesda juga yang butuh istirahat,” singkatnya. (NN)