TERNATE– Sebanyak 25 orang pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) Kota Ternate, Maluku Utara mengikuti bimtek Wirausaha baru pengolahan produk turunan Atsiri cengkeh dan pala menjadi produk pembersih.
Pelatihan tersebut di buka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Industri, Fadila Bachmid.
Dalam sambutan Kepala Dinas yang diwakili Kepala Bidang Fadila Bachmid menyampaikan minyak Atsiri adalah minyak yang dihasilkan dari bagian bagian tumbuhan dan buah buahan yang tentu memiliki aroma yang khas.
Untuk itu, Kepala Dinas melalui Kepala Bidang berharap Bimtek ini, Peserta dapat mengembangkan minyak Atsiri di Provinsi Maluku Utara, untuk menjadikan produk yang berkualitas, sehingga menjadi usaha baru bagi masyarakat.
“Semoga Kegiatan Bimtek wira usaha baru ini bisa membuka lapangan kerja para Industri Kecil Menengah yang ada di Maluku Utara,” Ungkap Kepala Bidang Fadhila Bachmid.
Selain itu, juga dalam bimtek tersebut 20 peserta pelaku usaha industri kecil menengah menerima sertifikat Halal. (HI)