JAKARTA – Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba kembali melakukan pertemuan lintas kementerian yakni dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta, Selasa 14/9/21.
Pertemuan itu, Gubernur didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsudin Kadir, Kepala Bappeda yang juga ketua panitia Daerah STQ Nasional Salmin Janidi, Kepala BPSDM Miftah Baay dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Rahwan K Suamba.
Menteri Yaqut dalam pertemuan tersebut mengatakan STQ Nasional di Maluku Utara merupakan kegiatan keagamaan resmi pertama yang melibatkan banyak orang maka harus dilakukan dengan baik.
“STQ Nasional di Sofifi harus membuktikan bahwa semua akan berjalan lancar dan sukses,” ungkap Menteri Agama.
Lanjut Yaqut, jika Papua dalam pelaksanaan PON sebagai ajang olahraga fisik maka STQ Nasional Sofifi sebagai olahraga hati.
“Dengan STQ kita harus buktikan bahwa dengan doa dapat menjaga kita dari wabah penyakit yang sedang melanda kita. Namun demikian, protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan benar,” ujar Yaqut.
Menteri bahkan meminta kepada panitia agar dibuatkan aplikasi pelindung diri khusus untuk peserta STQ Nasional sehingga dapat diukur semua kesehatan para tamu dan undangan.
Sementara, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah bekerja keras untuk menyiapkan sarana dan prasarana perlombaan dan secara administratif juga telah menyurati presiden sehingga gubernur meminta dukungan penuh menteri agama untuk mendukung rencana pelaksanaan persemian mesjid raya Sofifi.
Ketua panitia Daerah STQ Nasional, Salmin Janidi dihadapan menteri memaparkan persiapan panitia dan menggambarkan kesiapan panitia daerah secara keseluruhan pada pelaksanaan STQ nasional tahun ini. (HI)
