TERNATE – Rancangan Aksi Perubahan “Gerakan Pendampingan Penanaman Modal dan Layanan Informasi Kegiatan PerizinanGemoy – Oke” yang dirancang oleh Project Leader Hartati Umaternate, SH, M.Si siap diimplementasikan. Rancangan Aksi Perubahan ini merupakan inovasi yang dirancang oleh Project Leader yang juga Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ternate ini merupakan rancangan aksi Perubahan yang digagas pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XI BPSDM Provinsi Maluku Tahun 2024.
Project Leader Hartati Umaternate, SH, M.Si menyampaikan Aksi Perubahan Gemoy Oke ini meruapakan salah satu aksi perubahan yang dapat menjadi langkah strategis dalam peningkatan investasi di Kota Ternate dan juga sebagai peningkatan kinerja pelayanan perizinan pada Dinas PenanamanModal dan PTSP Kota Ternate.
“Alhamdulilah rancangan AksiPerubahan saya diterima saat penyampaian di BPSDM Ambon, dan saat ini saya siap untuk mengimplementasikan Aksi Perubahan Geomy Oke ini.” Ungkap Project Leader Hartati Umaternate, SH, M.Si.
Selanjutnya, pada aksi perubahan ini Project Leader juga mengharapkan dukungan baik dukungan dari internal DPMPTSP Kota Ternate, maupun dukungan dari pihak ekseternal yang mana pihak eksternal ini merupakan stakeholder yang memiliki peran dalam pelayanan perizinan dan juga Penanaman Modal di Kota Ternate. Untuk dari pihak internal sendiri, saya didukung penuh oleh Kepala DPMPTSP Kota Ternate Drs. Bahtiar Teng yang juga sebagai mentor saya pada PKA ini, yang mana Tim Efektif Internal Gemoy Oke telah terbentuk dan siap untuk memberikan dukungan sepenuhnya atas aksi perubahan Gemoy Oke ini.
Setelah ini, Tim Efektif Internal akan mulai menimplementasikan seluruh Rancangan Aksi Perubahan ini, termasuk mencari dukungan dari pihak eksternal yang selama ini bermitra dengan DPMPTSP Kota Ternate.
“Untuk itulah, saya memohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Ternate, semoga apa yang menjadi rancangan aksi perubahan saya ini, nantinya dapat menjadi langkah strategis dalam peningkatan investasi dan pelayanan perizinan yang lebih baik, lebih cepat dan tentunya lebih efisien.” Ungkap Project Leader Hartati Umaternate, SH, M.Si. (TP/Rls)
