Beranda Maluku Utara Dukung Target Nasional Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel Kembali Teken Perjanjian Kerja...

Dukung Target Nasional Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel Kembali Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan Kemenko Marves

150
0

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk(NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembalimenegaskan komitmennya untuk konservasi dan perlindunganperairan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritimandan Investasi (Kemenko Marves). Acara penandatangananyang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta ini merupakantahun ketiga dari kolaborasi strategis dalam program rehabilitasi mangrove, sebagai bagian dari Program TanggungJawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh Kemenko Marves.

Direktur HSE (Health, Safety, Environment) Harita Nickel, Tonny Gultom mengungkapkan bahwa kegiatan inimerupakan bukti nyata komitmen Harita Nickel terhadap tata kelola bisnis yang berkelanjutan. “Program rehabilitasimangrove dan berbagai program pelestarian lingkunganlainnya adalah manifestasi dari komitmen Harita Nickel terhadap prinsip-prinsip ESG. Kami percaya bahwakolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untukmencapai target rehabilitasi mangrove nasional,” ungkapTonny.

Senada dengan Tonny, Deputi Bidang Koordinasi PengelolaanLingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator BidangKemaritiman dan Investasi, Nani Hendiarti, menyampaikanapresiasinya terhadap dukungan berbagai pihak dalamprogram ini. “Kami mengapresiasi dukungan dari semuapihak, seperti perusahaan Swasta, NGO, BUMN dan lainnya. Sinergi ini memang sangat diperlukan untuk mendukungpemenuhan target nasional untuk merehabilitasi 600.000 hektare lahan mangrove pada tahun 2024,” ujar Nani.

Nani juga menekankan pentingnya fungsi mangrove dalammitigasi dampak dari perubahan iklim. Dampak perubahaniklim semakin nyata, terutama di pesisir dengan meningkatnyakejadian banjir rob dan kenaikan permukaan air laut, yang saat ini sudah mencapai 0,8-1,2 cm per tahun. Ekosistemmangrove berperan penting dalam mitigasi dan adaptasiterhadap perubahan iklim melalui pengelolaan ekosistemkarbon biru,” tambah Nani.

Sejak 2021, Harita Nickel telah menanam 67.691 bibitmangrove di area seluas 23,04 hektare yang tersebar di empatlokasi di Kabupaten Halmahera Selatan, meliputi Desa Soligidi Kecamatan Obi, Desa Awango dan Belang-Belang di Kecamatan Bacan dan Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa. Kerja sama ini melibatkan Universitas Khairun Ternate, pemerintah desa, dan masyarakat setempat, denganpemantauan rutin untuk memastikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup mangrove. Harita Nickel juga telahmemasang lebih dari 1.700 blok terumbu karang buatan untukmendukung pertumbuhan rumah ikan di perairan sekitar yang kedepannya dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakatsekitar

Selain rehabilitasi mangrove, Harita Nickel juga menjalankanprogram pemantauan laut yang dilakukan mencakuppemantauan kualitas air laut, kualitas sedimen laut, dan biota laut yang meliputi plankton, benthos, terumbu karang dan ikan karang.

Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Mangrove Sedunia yang diselenggarakan oleh KemenkoMarves, KLHK, dan KKP. Selain pendatanganan PerjanjianKerja Sama (PKS), kegiatan ini juga diisi dengan talkshowdan diskusi yang bertemakanMemperkuat Pencapaian Aksi Iklim Indonesia melalui Perlindungan Ekosistem Karbon Biru.” (Rls)