TERNATE – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Ternate, dini hari Minggu 25 Agustus 2024, mengakibatkan banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman dalam keterangannya mengatakan, akibat banjir bandang tersebut material berupa lumpur bercampur kayu dan batu menghantam rumah warga.
“Banjir bandang ini terjadi sekitar 03.30 WIT, setelah menerima informasi kami langsung menerjunkan Tim ke lapangan untuk melakukan evakuasi, dan pada saat evakuasi kami menemukan 10 orang warga meninggal dunia. Dan tiga orang mengalami luka-luka,” ungkap Fatur.
Dikatakan Kepala Basarnas, Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban, sebab masih ada laporan warga yang keluarga mereka belum ditemukan.
“Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian korban, dengan berkoordinasi dengan pihak kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fatur.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bergerak cepat mengambil langkah penanganan banjir bandang dan menetapkan status tanggap darurat bencana selama dua minggu ke depan.
Pemkot Ternate juga mengarahkan sejumlah alat berat untuk membantu melakukan pembersihan material tanah berlumpur dan batuan yang menimbun jalan. (TR/Ib)
