TERNATE – Pj. Gubernur Maluku Utara Drs. H. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si bersama Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si., Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., Anggota DPR-RI Irine Yusiana Roba Putri, S.Sos., M.Comn&MediaST., Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Supriadi, Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, SH., Kapolres Ternate AKBP Nico Irawan, S.I.K, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara Kalpin Nur, ST., MM meninjau proses pencarian korban bencana banjir bandang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate. Senin (26/8/24).
Usai meninjau lokasi banjir, PJ. Gubernur, Wali Kota dan rombongan juga mengunjungi para korban di pengungsian yang dipusatkan di SMK Negeri 4 Kota Ternate.
Dari data yang didapatkan, tercatat ada 35 KK dengan jumlah 128 jiwa termasuk 17 balita yang mengungsi di SMKN 4 Kota Ternate. Sedangkan untuk logistik dipusatkan di SDN 66 Kota Ternate.
Pada kesempatan tersebut diserahkan juga bantuan kemanusiaan dari Provinsi Maluku Utara serta bantuan bahan bakar dari Pertamina.
Bantuan terus berdatangan dari pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Sementara ini, logistik yang masih dibutuhkan yakni popok (pampers) dan susu untuk bayi dan balita.
Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM yang juga sebagai Ketua Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Rua mengatakan bahwa proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.
“Kita minta doa semua, karena ada yang masih dideteksi, sebab batu cukup besar-besar diatas dua sampai tiga meter,” ungkap Sekda.
Sekda juga menghimbau kepada keluarga yang saat ini yang merasa keluarganya belum ditemukan agar segera dilaporkan ke posko agar dilakukan pencarian oleh tim.
Selain melakukan upaya pencarian terhadap korban, Dinas PUPR Kota Ternate bersama tim BWS Provinsi Maluku Utara juga membersihkan sisa-sisa material yang menimbun puluhan rumah di wilayah tersebut.
Sementara pihak PLN UP3 Ternate bersama Dinas Perhubungan Kota Ternate turut memperbaiki jaringan listrik yang sempat terputus akibat banjir bandang di wilayah itu. (Rls/WR)
